Wednesday, 30 July 2014

Manfaat Anjing Bagi Manusia



Anjing selalu menjadi kontraversial di Indonesia ataupun di Malaysia, khususnya bagi muslim. Namun anjing tidak terlalu menjadi suatu masalah besar diberbagai negara di Timur Tengah. Ini karena mereka “lebih” mau membaca dan memahami bahwa dalam Islam terdapat perbedaan pandangan beberapa madzhab (hadis).

Oleh karena itu banyak dari kalangan madzab syafii yang heran ketika saya seorang muslim memelihara anjing. Ketika saya mengatakan bahwa madzhab Maliki membolehkan dan agama Islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama yang penuh kasih sayang terhadap semua mahkluk di bumi dan saya percaya tidak mungkin Allah SWT membenci apalagi merendahkan mahkluk ciptaanNYA sendiri.

Mengenai pahala yang dipertikaikan apakah seorang muslim tidak akan meraih surga dan tidak diterima pahalanya oleh Allah SWT jika memelihara anjing, saya serahkan kepada Allah SWT. Manusia selalu merahasiakan dosa dosanya, maka biarlah ibadah kita menjadi rahasia kita. Hanya Allah SWT yang berhak menentukan bukan manusia. Saya memelihara anjing bukan untuk mengikuti trend, sekedar gaya hidup apalagi untuk diperjual belikan tapi saya memelihara mereka untuk menolong mereka. Sebagai sesama makhluk hidup kita wajib saling mengasihi, tolong menolong, itulah saya pelajari dari Islam. Tolong menolong itu tidak hanya terhadap manusia saja tapi makhluk hidup yang lain juga memerlukan pertolongan kita.

Inilah beberapa manfaat anjing yang saya rasakan
  1. Menjaga ladang/kebun/sawa/rumah
Dahulu sebelum orangtua saya pergi merantau kami tinggal di desa. Orang tua saya bekerja sebagai petani. Ketika padi kami mulai menguning maka anjing kami si Belang menunggui sepanjang malam agar tidak diserang oleh babi hutan. 

Jika anda begitu membenci anjing, anda mungkin tidak sadar bahwa beras yang anda makan, selamat menjadi nasi karena jasa anjing yang telah berjaga sepanjang malam agar padi tersebut menjadi beras kemudian menjadi nasi. Kita hanya tahu makan tanpa tahu bagaimana sebelumnya banyak sekali orang/makhluk yang berjasa hingga menjadi beras, bahkan yang memasak menjadi nasipun kita jarang menghargai. 
  1. Melindungi Tuannya
Suatu ketika ketika saya berumur 9 tahun sedang di sawah bersama orang tua. Tiba tiba entah darimana seekor ular mengejar saya yang sedang asyik mengejar kupu-kupu. Si Belang yang melihat itu mendekati saya dan menyalak menyalak mengintimidasi ular tersebut sehingga ular itu lari, jika tidak ular itu tidak pergi pasti si belang akan bertarung dengannya demi saya.

  1. Menjadi Sahabat setia dan “Bodyguard”
Si Belang sering mengantarkan saya ke sekolah. Sekolah di desa yang terletak di tengah tengah sawah, banyak sekali ular yang berkeliaran. Saya setiap hari berangkat dan pulang sekolah selalu ditemani oleh sahabat setia dan pelindung saya.

  1. Mengajarkan Arti Kesetiaan dan Kasih sayang yang tulus
Ketika kami sekeluarga harus pindah untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Kami tidak dapat membawa si Belang bersama kami. Kemiskinan telah memisahkan kami. Si Belang mengejar mobil kami sampai kelelahan dan saya hanya bisa menangis sampai suara parau. Si Belang tetap menjaga rumah kami dan meninggal karena usia tua. Kesetiaan dan ketulusannya telah mengajarkan saya arti sebuah ketulusan dan kesetiaan.

  1. Memberikan Kebahagiaan
Ketika saya sudah dewasa. Hidup mandiri dan ketika ditinggal selamanya oleh Ayah dan seseorang yang “mengunci” hati saya untuk selama lamanya menemui Sang Khalid, tiba-tiba Bobby datang dalam kehidupan saya. Saya mengadopsi Bobby. Bersama Bobby saya merasa berbahagia, tidak lagi kesepian dan meratapi kesedihan. Bahkan berkat Bobby saya menjadi lebih dekat dengan yang memberikan Bobby kepada saya, dan akhirnya karena sama sama penyayang hewan dan atas kehendak Allah SWT menjodohkan kami. Bukankah kebahagiaan bisa datang dari mana saja?

  1. Mengajarkan Kesabaran
Sebagai seorang muslim, banyak hambatan, hinaan, cemoohan dari orang orang yang belum dapat menerima anjing. Saya belajar sabar menerima sikap, perkataan dan penilaian apapun terhadap pribadi saya. Saya juga belajar kesabaran melatih Bobby Candy untuk tidak buang kotoran sembarang. 

  1. Mengajarkan menahan marah
Ketika saya mengambil Candy untuk menemani Bobby yang sering kesepian ketika saya bekerja. Candy yang masih kecil suka mengigit apa saja. Candy mengigit sepatu baru saya, kaki meja, merusak kasur Bobby bahkan ketika kami pindah ke Kuala Lumpur, Candy mengigit BB, kaca mata suami saya menjadi hancur lebur sampai tidak berbentuk lagi serta mengigit sepatu hadiah suami saya. Saya tidak bisa marah. Hanya bisa menyalahkan diri kami yang teledor. Saya belajar menahan marah dari Bobby dan Candy. Kesalahan kami meletakan barang tidak pada tempatnya. Memarahi mereka bukan solusi dan tidak akan mengembalikan barang barang tersebut.

  1. Mengajarkan banyak cinta, cinta dan cinta
Hubungan emosional yang kuat antara saya dengan Belang, Bobby, Candy dan Suami saya dengan Alucard (AGJ) kalau saya boleh bilang mungkin keunikan ikatan antara anjing dan tuannya, mengalahkan ikatan hubungan manusia dengan manusia. Ketika kami pulang ke Jogja. Suami tercinta menemui Alucard (German Sherped) yang dititipkan kepada seorang sahabat begitu gembira sampai terkencing kencing dan menangis melihat suami saya datang. Dalam perjalanan pulang suami saya terdiam dan dia menangis. Dia begitu sedih karena dia terpaksa meninggalkan Alucard dan tidak dapat ikut seperti Candy dan Bobby ke KL karena persyaratan begitu sulit untuk kami penuhi. Ikatan emosional antara suami saya dan Alucard sangatlah kuat. Menurutnya Alucard paling mengerti dirinya ketika sedang sendiri dulu dan hanya Alucard yang bisa dipeluk untuk meluapkan segala kesedihan hati.


    9. Si penyambut kedatangan

Candy, setiap jam 5 sore dia akan menunggu suami saya pulang kerja. Dia duduk menatap keluar, dan ketika mendengar deruan suara mesin mobil maka dia akan segera mengejar keluar. Bobby dan Candy selalu gembira menyambut kedatangan kami di rumah. Anjing adalah makluk yang paling bahagia, gembira ketika kita sampai di rumah.

Cobalah anda kunci pasangan, sodara dalam rumah bersama anjing, pasti hanya anjing andalah yang menyambut anda datang dengan gembira ha ha ha 

 10. Membuat rajin membersihkan rumah

Dengan adanya Bobby dan Candy otomatis saya harus lebih rajin menyapu, mengepel, Vacum rumah. Jika dulu di Jogja ada yang membantu saya membersihkan rumah, sekarang semua saya kerjakan sendiri bersama suami. Mungkin kami lebih sering dari orang yang tidak memiliki hewan dalam membersihkan rumah.

11. Belajar tanggung jawab dan memegang komitmen.

Memiliki anjing seperti memiliki anak. Adanya Bobby dan Candy mengajarkan saya untuk menyediakan makan, minum dan menjaga kesehatan mereka. Mengawasi mereka apakah mereka bermain di dalam pagar atau tidak. Melatih mereka untuk tidak makan sembarang. Melatih mereka buang air besar dan kecil diluar rumah atau di kamar mandi. Merawat mereka sampai mereka tua bukan hanya masa kanak kanak mereka yang lucu, tapi komitmen sampai mati. 

Jika anda tidak punya komitmen, sebaiknya jangan pelihara mereka. Banyak kasus yang pindah rumah atau anjing sudah tua maka ditinggalkan begitu saja. 

12. Mengajarkan  menjadi manusia lebih baik lagi

Bersama Belang, Bobby, Candy membuat saya untuk terus menjadi manusia yang lebih baik lagi. Mengasihi mereka dengan ketulusan tanpa berharap balasan apapun. Terkadang jika kita sesama manusia, selalu pamrih terhadap apa yang telah dilakukan. Dari anjing saya belajar bagaimana mereka tetap patuh, setia meski saya “belum” beri mereka makan. Salah besar jika orang mengatakan bahwa anjing hanya setia pada piringnya. Kesetiaan anjing tidak pernah bergantung kepada pemberian. Mereka akan tetap sayang, patuh meski tidak diberi makan. Bersama mereka saya menjadi lebih mudah merasakan empati terhadap apa dan siapa saja. Saya telah hidup bersama anjing sejak saya di Sekolah Taman Kanak Kanak. Saya banyak belajar perasaan iba, kasian, kasih sayang, cinta, kesetian dari Si Belang.

Itulah beberapa manfaat anjing bagi saya. 

Masih banyak  manfaat anjing yang lain seperti :

  1. Mengajarkan banyak bersosialisasi
Memiliki anjing, anda akan banyak kenal orang dilingkungan anda, ketika berjalan pagi atau sore dan juga dari berbagai komunitas penyayang anjing atau hewan lainnya. Anda akan jadi sering bersosialisasi dan memiliki banyak teman baru. 

2. Menuntun Orang Buta
Anjing dapat membantu orang buta untuk membantu mereka sebagai penunjuk jalan

3. Membantu Orang cacat
Anjing juga telah dilatih untuk membantu orang cacat seperti berbelanja, mengambilkan barang barang.

4. Memberikan pengaruh pada kesehatan
Kegembiraan dan kebahagiaan membuat manusia akan menjadi lebih sehat

5. Mengurangi stress
Anjing dapat mengurangi stress karena dapat bermain bersama anjing mereka, Misalnya kumpul kumpul bareng sesama pecinta hewan, lomba lomba, atau jalan pagi bersama sama. 

6. Mendeteksi kanker
Penciuman anjing sangat kuat, dari beberapa study menunjukan 70 % - 99% bahwa anjing dapat mendeteksi kanker orang yang di dekatnya

7. Mendeteksi Gula
Penciuman anjing juga dapat mendeteksi gula pada tuannya. Anjing menyelamatkan nyawa tuannya yang drop terkena gula dengan menyalak untuk meminta bantuan agar menyelamatkan nyawa tuannya . 

8. Menjaga Kebugaran Tubuh
Dari beberapa penelitian diketahui anak anak yang tumbuh bersama anjing lebih aktiv dan lebih banyak berolah raga. 

9.Mengajarkan anak anak merawat/peduli orang lain selain dirinya
Memiliki anjing mengajarkan anak anak untuk belajar bertanggung jawab merawat anjing mereka, anak anak belajar akan kebutuhan makan dan air minum anjing ketika mereka merasakan lapar karena dapat merasakan bagaimana anjing mereka jika lapar. Anak anak menjadi anak anak yang tidak egois dan belajar mengerti kebutuhan orang lain.

 10. Mengajarkan anak anak bertangung jawab.
Memiliki anjing, anak anak berhati hati meletakan barang barang pada tempat yang semestinya sehingga tidak digigit atau jadi mainan oleh anjing mereka. 

11.  Mengajarkan anak anak kasih sayang
Anak anak belajar menyayangi sesama makhluk hidup. Dapat merasakan kasih sayang dari anjing dan memberikan kasih sayang kepada anjing.

Sekian banyak manfaat yang manusia dapat dari hewan. Semoga hati manusia tidak terbuat dari batu. Sehingga dapat melihat sisi positif dari anjing. Ingatlah, najis (kotor) dapat dibersihkan tapi kotor(najis) yang menancap dalam hati manusia tidak dapat dibersihkan oleh air atau tanah sekalipun.


Apapun madzhab yang anda yakini, bukan berarti kita manusia boleh menyiksa, menganiya dan membunuh anjing. Islam tidak pernah mengajarkan kita untuk kejam terhadap sesama makhluk hidup. Anjing ada, karena Allah SWT yang menciptakan, anjing tidak pernah minta diciptakan sebagai anjing hanya untuk direndahkan oleh manusia. Jika anjing boleh meminta maka tentu mereka akan minta diciptakan sebagai manusia.  Bahkan cacing, nyamukpun memiliki manfaat bagi kehidupan, apatah lagi anjing. Marilah kita menyayangi sesama makhluk hidup. Allah SWT tidak pernah membenci apalagi merendahkan ciptaanNYA. Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang bagi semua makhlukNYA tanpa terkecuali..

P/S : Bagaimana pengalaman anda bersama anjing peliharaan anda? sila tulis manfaatnya dikomentar dibawah ini, pasti masing masing dari kita memiliki pengalaman yang menarik dan sangat bagus untuk kita saling belajar dan mengetahui manfaat anjing dan orang orang yang belum paham, belum sayang akan belajar untuk tidak "membenci" anjing dan tidak lagi menyiksa mereka. Mari kita berbagi pengalaman..:)

Thursday, 17 July 2014

Aku Dan Anjingku



Setelah berkeliling komplek perumahan bersama dua anjingku (Bobby & Candy) aku selalu mencuci kaki mereka. Dan merekapun sudah paham dan pasrah membiarkan aku memcuci kaki mereka. Tetangga yang jalan pagi tertawa melihatnya. Bobby dan Candy membuat aku dan suamiku jadi sering bertegur sapa dengan mereka. Hampir seluruh penghuni mengenal kami walau kami terhitung orang baru di sini.

Tetangga kami jarang menanyakan hal peribadi kepada kami. Kami bertegur sapa hal hal yang umum. Hal ini sangat kami sukai sebab terlalu akrab terkadang membuat kita menjadi jauh. Seperlunya saja, itu lebih baik. Sepertinya masing masing saling menjaga privacy, I love that:)

Dari sekilas yang aku dengar ketika aku berjalan pagi bersama dua makhluk setia ini, tetangga “menuduh” aku dan suamiku orang Dayak Kadazan dari Sabah. Aku paham sebab bagi tetangga kami yang hampir keseluruhan beretnis Cina tidak mungkin orang Islam akan memelihara anjing. Yang mereka tahu orang Islam tidak suka dan benci kepada anjing sebab anjing adalah najis.

Mereka tidak salah, sebab mereka tidak tahu adanya perbedaan pandangan (madzab) dalam Islam mengenai anjing, jangankan mereka yang beragama Islampun belum tentu tahu tentang perbedaan pandangan ini.

Kami membawa Bobby & Candy pindah dari Indonesia ke Malaysia dengan penuh tantangan dan resiko. Sebelum kami berangkat, ada beberapa kawan menyarankan untuk memberikan mereka kepada orang yang sayang anjing. Membawa mereka hanya akan menyusahkan kami, itu menurut pandangan beberapa orang. Kami hargai pendapat mereka.

Resiko lain adalah rumah kami tidak akan didatangi oleh saudara muslim. Dan itu nyata terjadi. Hanya seorang saja sahabat kami yang muslim datang berkunjung ke rumah bahkan membawakan makanan untuk Bobby & Candy. Beliau seorang seniman ternama dan memiliki darah keturunan bangsawan Arab. Selebihnya yang datang kawan kawan beretnis Cina. Alhamdulilah.

Bobby & Candy adalah makhluk ciptaan Tuhan. Tidak mungkin Tuhan menciptakan sesuatu tanpa memiliki manfaat bagi kehidupan. Bagi kami Bobby & Candy adalah amanah dari Tuhan. Tidak mungkin kami menelantarkannya begitu saja, apa salah mereka? Mereka selama ini telah menemani hidup kami dengan penuh ketulusan dan kesetiaan.

Dalam perjalanan hidup kami berbagai pengkhianatan dan ketidaksetiaan telah kami temui dari manusia disekeliling kami tapi bersama anjing kami menemukan ketulusan tanpa bergantung pemberian dan kesetiaan tiada batas, hanya nyawa yang akan memisahkan kami dari mereka. Akankah kami sanggup meninggalkan mereka?

Orang boleh saja mengatakan kami gila, tidak waras atau kurang kerjaan. Dari anjing kami belajar arti sebuah ketulusan dan kesetiaan. Candy yang baru berumur 6 bulan ketika kami bawa pindah ke Kuala Lumpur. Dia begitu setia menemaniku kemanapun aku melangkah. Berjalanpun diluar dia bisa tanpa rantai, dia akan setia berjalan di sebelahku. Dia tidak pernah menyusahkanku. Bobby sekarang sudah berusia 7 tahun, uban di dagunya sudah banyak, dia pejantan tangguh, meski badannya kecil tapi sangat bisa menjaga rumah. Bahkan ketika kami tidak ada dirumah Bobby yang menjadi baby sitter untuk Candy.

Ketika aku bersedih dan menangis, mereka ikut bersedih bahkan mengeluarkan airmata mereka bersamaku. Candy akan berlari ke atas pangkuanku sambil menangis bukan menyalak, dia seperti ingin memelukku tapi tidak bisa. Bobby akan berdiri dan meletakan kakinya di atas lututku. Mereka ada bersamaku, mereka tidak hanya berharap makanan dariku. Tidak diberi makananpun ketika makanan mereka habis, mereka tetap patuh dan setia. Tidak pernah berubah. Bagi sebagian orang, mereka hanyalah anjing yang najis (kotor) tapi bagi kami mereka bukanlah sekedar anjing tapi makhluk hidup yang memiliki hati dan jiwa.

Dikisahkan Nabi Musa suatu kali diperintah oleh Allah utk mencari sesuatu benda/ barang/makhluk yang lebih rendah derajad dari manusia, maka Nabi Musa melaksanakan perintah tersebut. Setelah sekian lama Nabi Musa mencari tapi tak kunjung dijumpainya suatu benda/ makhluk yang lebih rendah derajatnya dari dirinya. Allah memerintahkan untuk mencari lagi. Nabi Musa mencari lagi sesuai perintah Allah. Pada suatu ketika Nabi berjumpa dengan seekor bangkai anjing yang sudah membusuk penuh ulat. Diangkatnya bangkai anjing tersebut tapi kemudian diletakkan kembali. Dalam hati nabi Musa berpikir, "tidak mungkin bangkai anjing ini lebih mulai dariku". Nabi Musa tidak menemukan sesuatu apapun di dunia ini yang lebih rendah darinya. Nabi Musa meminta maaf kepada Allah bahwa dia tidak dapat melaksanakan perintah Allah dan menceritakan bahwa bangkai anjingpun blm tentu lebih rendah derajatnya dari dirinya. Allah berkata, Hai Musa jika kau ambil bangkai anjing tersebut dan membawanya kepadaku serta mengatakan ia lebih rendah darimu maka akan kucabut kenabian dan kerasulanmu. Allah tdk pernah merendahkan ciptaanNYA. Manusialah yg sewenang wenang terhadap makhluk lain.

Seorang Nabi dan Rasul saja tidak pernah mengatakan bahwa lebih tinggi derajadnya dari anjing? Aku sungguh tidak mengerti kenapa ada manusia biasa begitu membenci makluk ciptaan Tuhan? Bahkan aku tidak berani membuka laman home di FB karena terlalu banyak aku dapati penyiksaan terhadap anjing. Silahkan berpandangan anjing najis (kotor) tapi tidakkah bisa membiarkan mereka hidup tenang tanpa kita menganggu mereka?

Ada yang mengatakan anjing itu najis (kotor) tapi mereka memakan daging mereka. Yang hanya karena mitos itu untuk kekuatan seks? Astagafirullah..

Ada yang menyiksa dan membunuh mereka karena mereka najis (kotor) lalu memburu mereka tanpa ada rasa kasian sedikitpun. Aku tidak dapat menguraikan satu persatu penyiksaan apa yang dilakukan oleh manusia kepada mereka. Karena untuk melihat gambar di Fbpun aku tidak sanggup, apalagi menceritakan dengan detail penyiksaan itu, hati terasa panas terbakar, sakit bagaikan tubuhku yang disiksa. Aku merasakan tubuhku yang disiksa. Aku merasakan kesakitan yang mereka rasakan pada tubuh mereka.

Setiap hari aku berdoa kepada Tuhan untuk menyadarkan manusia. Untuk tidak berbuat sewenang wenang kepada makhluk yang lainnya. Kita sebagai umat muslim tidak hanya menjaga hubungan habluminanlah (Tuhan), Habluminanas (manusia ) tapi juga dengan Habluminanlam (Alam : Tumbuhan dan hewan). Mari kita didik masyarakat kita untuk bersikap yang lebih baik lagi kepada anjing, apapun pandangan mereka yang jelas agama kita tidak pernah ajarkan kita untuk menzolimi makhluk lain.

Aku berterima kasih kepada kawan kawan penyayang anjing yang muslim maupun non muslim. Kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup telah menyatukan kita tanpa sekat sekat agama ataupun suku. Hati penuh kasih sayang terhadap sesama makhluk hidup telah mencairkan semua perbedaan. Kepada teman teman yang berjuang menyelamatkan anjing jalanan dan menyelamatkankan anjing dari penyiksaan manusia, semoga kalian terus diberik ketabahan, kesabaran dan kekuatan untuk terus berjuang untuk terus menebarkan virus kasih sayang sesama makhluk hidup.


Salam Goyang Buntut Untuk Kalian Semua..



Wednesday, 16 July 2014

Ramadhan di Malaysia

Bulan puasa, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Alhamdulilah kita masih dapat bertemu kembali dengan bulan yang mulia ini.  Sudah dua ramadhan kami lalui di Malaysia. Ramadhan di Malaysia tidak jauh berbeda dengan Malaysia.

Jika di Indonesia pada bulan ramadhan banyak kita temui pasar ramadhan yang menyediakan berbagai macam aneka menu untuk berbuka puasa, maka tidak ada bedanya dengan di Malaysia.  Di Malaysia juga terdapat pasar ramadhan. Perbedaannya tempat pasar ramadhan tidak di tepi jalan tapi sudah ditentukan sebuah lapangan atau tempat yang telah diberikan izin oleh pemerintah setempat.   Para penjualnyapun haruslah memiliki izin, untuk memastikan makanan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan memiliki sertifikat halal.

Makanan Melayu Malaysia lebih cenderungan ke masakan Minang atau masakan Melayu di Sumatera, yakni makanan bersantan dan pedas. Masakanpun hampir mirip. Ini salah satu bukti bahwa Malaysia Indonesia memiliki akar budaya yang sama.


Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...