Anjing selalu menjadi
kontraversial di Indonesia ataupun di Malaysia, khususnya bagi
muslim. Namun anjing tidak terlalu menjadi suatu masalah besar
diberbagai negara di Timur Tengah. Ini karena mereka “lebih” mau
membaca dan memahami bahwa dalam Islam terdapat perbedaan pandangan
beberapa madzhab (hadis).
Oleh karena itu banyak
dari kalangan madzab syafii yang heran ketika saya seorang muslim
memelihara anjing. Ketika saya mengatakan bahwa madzhab Maliki
membolehkan dan agama Islam adalah agama rahmatan lil alamin, agama
yang penuh kasih sayang terhadap semua mahkluk di bumi dan saya
percaya tidak mungkin Allah SWT membenci apalagi merendahkan mahkluk
ciptaanNYA sendiri.
Mengenai pahala yang dipertikaikan apakah seorang muslim tidak akan meraih surga dan tidak diterima pahalanya oleh Allah SWT jika memelihara anjing, saya serahkan kepada Allah SWT. Manusia selalu merahasiakan dosa dosanya, maka biarlah ibadah kita menjadi rahasia kita. Hanya Allah SWT yang berhak menentukan bukan manusia. Saya memelihara anjing bukan untuk mengikuti trend, sekedar gaya hidup apalagi untuk diperjual belikan tapi saya memelihara mereka untuk menolong mereka. Sebagai sesama makhluk hidup kita wajib saling mengasihi, tolong menolong, itulah saya pelajari dari Islam. Tolong menolong itu tidak hanya terhadap manusia saja tapi makhluk hidup yang lain juga memerlukan pertolongan kita.
Mengenai pahala yang dipertikaikan apakah seorang muslim tidak akan meraih surga dan tidak diterima pahalanya oleh Allah SWT jika memelihara anjing, saya serahkan kepada Allah SWT. Manusia selalu merahasiakan dosa dosanya, maka biarlah ibadah kita menjadi rahasia kita. Hanya Allah SWT yang berhak menentukan bukan manusia. Saya memelihara anjing bukan untuk mengikuti trend, sekedar gaya hidup apalagi untuk diperjual belikan tapi saya memelihara mereka untuk menolong mereka. Sebagai sesama makhluk hidup kita wajib saling mengasihi, tolong menolong, itulah saya pelajari dari Islam. Tolong menolong itu tidak hanya terhadap manusia saja tapi makhluk hidup yang lain juga memerlukan pertolongan kita.
Inilah beberapa manfaat
anjing yang saya rasakan
- Menjaga ladang/kebun/sawa/rumah
Dahulu sebelum orangtua
saya pergi merantau kami tinggal di desa. Orang tua saya bekerja
sebagai petani. Ketika padi kami mulai menguning maka anjing kami si
Belang menunggui sepanjang malam agar tidak diserang oleh babi hutan.
Jika anda begitu membenci anjing, anda mungkin tidak sadar bahwa beras yang anda makan, selamat menjadi nasi karena jasa anjing yang telah berjaga sepanjang malam agar padi tersebut menjadi beras kemudian menjadi nasi. Kita hanya tahu makan tanpa tahu bagaimana sebelumnya banyak sekali orang/makhluk yang berjasa hingga menjadi beras, bahkan yang memasak menjadi nasipun kita jarang menghargai.
- Melindungi Tuannya
Suatu ketika ketika saya
berumur 9 tahun sedang di sawah bersama orang tua. Tiba tiba entah
darimana seekor ular mengejar saya yang sedang asyik mengejar
kupu-kupu. Si Belang yang melihat itu mendekati saya dan menyalak
menyalak mengintimidasi ular tersebut sehingga ular itu lari, jika
tidak ular itu tidak pergi pasti si belang akan bertarung dengannya
demi saya.
- Menjadi Sahabat setia dan “Bodyguard”
Si Belang sering
mengantarkan saya ke sekolah. Sekolah di desa yang terletak di tengah
tengah sawah, banyak sekali ular yang berkeliaran. Saya setiap hari
berangkat dan pulang sekolah selalu ditemani oleh sahabat setia dan
pelindung saya.
- Mengajarkan Arti Kesetiaan dan Kasih sayang yang tulus
Ketika kami sekeluarga
harus pindah untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Kami tidak dapat
membawa si Belang bersama kami. Kemiskinan telah memisahkan kami. Si
Belang mengejar mobil kami sampai kelelahan dan saya hanya bisa
menangis sampai suara parau. Si Belang tetap menjaga rumah kami dan
meninggal karena usia tua. Kesetiaan dan ketulusannya telah
mengajarkan saya arti sebuah ketulusan dan kesetiaan.
- Memberikan Kebahagiaan
Ketika saya sudah dewasa.
Hidup mandiri dan ketika ditinggal selamanya oleh Ayah dan seseorang
yang “mengunci” hati saya untuk selama lamanya menemui Sang
Khalid, tiba-tiba Bobby datang dalam kehidupan saya. Saya mengadopsi
Bobby. Bersama Bobby saya merasa berbahagia, tidak lagi kesepian dan
meratapi kesedihan. Bahkan berkat Bobby saya menjadi lebih dekat
dengan yang memberikan Bobby kepada saya, dan akhirnya karena sama
sama penyayang hewan dan atas kehendak Allah SWT menjodohkan kami.
Bukankah kebahagiaan bisa datang dari mana saja?
- Mengajarkan Kesabaran
Sebagai seorang muslim,
banyak hambatan, hinaan, cemoohan dari orang orang yang belum dapat
menerima anjing. Saya belajar sabar menerima sikap, perkataan dan
penilaian apapun terhadap pribadi saya. Saya juga belajar kesabaran melatih Bobby Candy untuk tidak buang kotoran sembarang.
- Mengajarkan menahan marah
Ketika saya mengambil
Candy untuk menemani Bobby yang sering kesepian ketika saya bekerja.
Candy yang masih kecil suka mengigit apa saja. Candy mengigit sepatu
baru saya, kaki meja, merusak kasur Bobby bahkan ketika kami pindah
ke Kuala Lumpur, Candy mengigit BB, kaca mata suami saya menjadi
hancur lebur sampai tidak berbentuk lagi serta mengigit sepatu
hadiah suami saya. Saya tidak bisa marah. Hanya bisa menyalahkan diri
kami yang teledor. Saya belajar menahan marah dari Bobby dan Candy. Kesalahan kami meletakan barang tidak pada tempatnya. Memarahi mereka bukan solusi dan tidak akan mengembalikan barang barang tersebut.
- Mengajarkan banyak cinta, cinta dan cinta
Hubungan emosional yang
kuat antara saya dengan Belang, Bobby, Candy dan Suami saya dengan Alucard (AGJ) kalau saya boleh bilang
mungkin keunikan ikatan antara anjing dan tuannya, mengalahkan ikatan
hubungan manusia dengan manusia. Ketika kami pulang ke Jogja. Suami
tercinta menemui Alucard (German Sherped) yang dititipkan kepada
seorang sahabat begitu gembira sampai terkencing kencing dan menangis
melihat suami saya datang. Dalam perjalanan pulang suami saya terdiam
dan dia menangis. Dia begitu sedih karena dia terpaksa meninggalkan
Alucard dan tidak dapat ikut seperti Candy dan Bobby ke KL karena
persyaratan begitu sulit untuk kami penuhi. Ikatan emosional antara
suami saya dan Alucard sangatlah kuat. Menurutnya Alucard paling
mengerti dirinya ketika sedang sendiri dulu dan hanya Alucard yang
bisa dipeluk untuk meluapkan segala kesedihan hati.
9. Si penyambut
kedatangan
Candy, setiap jam 5 sore
dia akan menunggu suami saya pulang kerja. Dia duduk menatap keluar,
dan ketika mendengar deruan suara mesin mobil maka dia akan segera
mengejar keluar. Bobby dan Candy selalu gembira menyambut kedatangan
kami di rumah. Anjing adalah makluk yang paling bahagia, gembira
ketika kita sampai di rumah.
Cobalah anda kunci pasangan, sodara dalam rumah bersama anjing, pasti hanya anjing andalah yang menyambut anda datang dengan gembira ha ha ha
10. Membuat rajin membersihkan rumah
Dengan adanya Bobby dan
Candy otomatis saya harus lebih rajin menyapu, mengepel, Vacum rumah.
Jika dulu di Jogja ada yang membantu saya membersihkan rumah,
sekarang semua saya kerjakan sendiri bersama suami. Mungkin kami lebih sering dari orang yang tidak memiliki hewan dalam membersihkan rumah.
11. Belajar tanggung jawab dan memegang komitmen.
Memiliki anjing seperti memiliki anak. Adanya Bobby dan Candy mengajarkan saya untuk menyediakan
makan, minum dan menjaga kesehatan mereka. Mengawasi mereka apakah
mereka bermain di dalam pagar atau tidak. Melatih mereka untuk tidak
makan sembarang. Melatih mereka buang air besar dan kecil diluar
rumah atau di kamar mandi. Merawat mereka sampai mereka tua bukan hanya masa kanak kanak mereka yang lucu, tapi komitmen sampai mati.
Jika anda tidak punya komitmen, sebaiknya jangan pelihara mereka. Banyak kasus yang pindah rumah atau anjing sudah tua maka ditinggalkan begitu saja.
12. Mengajarkan menjadi manusia lebih baik lagi
Bersama Belang, Bobby,
Candy membuat saya untuk terus menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Mengasihi mereka dengan ketulusan tanpa berharap balasan apapun.
Terkadang jika kita sesama manusia, selalu pamrih terhadap apa yang
telah dilakukan. Dari anjing saya belajar bagaimana mereka tetap
patuh, setia meski saya “belum” beri mereka makan. Salah besar
jika orang mengatakan bahwa anjing hanya setia pada piringnya.
Kesetiaan anjing tidak pernah bergantung kepada pemberian. Mereka
akan tetap sayang, patuh meski tidak diberi makan. Bersama mereka
saya menjadi lebih mudah merasakan empati terhadap apa dan siapa
saja. Saya telah hidup bersama anjing sejak saya di Sekolah Taman
Kanak Kanak. Saya banyak belajar perasaan iba, kasian, kasih sayang,
cinta, kesetian dari Si Belang.
Itulah beberapa manfaat
anjing bagi saya.
Masih banyak manfaat anjing yang lain seperti
:
- Mengajarkan banyak
bersosialisasi
Memiliki anjing, anda akan banyak kenal orang dilingkungan anda, ketika berjalan pagi atau sore dan juga dari berbagai komunitas penyayang anjing atau hewan lainnya. Anda akan jadi sering bersosialisasi dan memiliki banyak teman baru.
2. Menuntun Orang Buta
Anjing dapat membantu
orang buta untuk membantu mereka sebagai penunjuk jalan
3. Membantu Orang cacat
Anjing juga telah dilatih
untuk membantu orang cacat seperti berbelanja, mengambilkan barang
barang.
4. Memberikan pengaruh
pada kesehatan
Kegembiraan dan
kebahagiaan membuat manusia akan menjadi lebih sehat
5. Mengurangi stress
Anjing dapat mengurangi
stress karena dapat bermain bersama anjing mereka, Misalnya kumpul
kumpul bareng sesama pecinta hewan, lomba lomba, atau jalan pagi
bersama sama.
6. Mendeteksi kanker
Penciuman anjing sangat
kuat, dari beberapa study menunjukan 70 % - 99% bahwa anjing dapat
mendeteksi kanker orang yang di dekatnya
7. Mendeteksi Gula
Penciuman anjing juga
dapat mendeteksi gula pada tuannya. Anjing menyelamatkan nyawa
tuannya yang drop terkena gula dengan menyalak untuk meminta bantuan
agar menyelamatkan nyawa tuannya .
8. Menjaga Kebugaran
Tubuh
Dari beberapa penelitian
diketahui anak anak yang tumbuh bersama anjing lebih aktiv dan lebih
banyak berolah raga.
9.Mengajarkan anak
anak merawat/peduli orang lain selain dirinya
Memiliki anjing
mengajarkan anak anak untuk belajar bertanggung jawab merawat anjing
mereka, anak anak belajar akan kebutuhan makan dan air minum anjing
ketika mereka merasakan lapar karena dapat merasakan bagaimana anjing
mereka jika lapar. Anak anak menjadi anak anak yang tidak egois dan
belajar mengerti kebutuhan orang lain.
10. Mengajarkan anak
anak bertangung jawab.
Memiliki anjing, anak
anak berhati hati meletakan barang barang pada tempat yang semestinya
sehingga tidak digigit atau jadi mainan oleh anjing mereka.
11. Mengajarkan anak
anak kasih sayang
Anak anak belajar
menyayangi sesama makhluk hidup. Dapat merasakan kasih sayang dari
anjing dan memberikan kasih sayang kepada anjing.
Sekian banyak manfaat
yang manusia dapat dari hewan. Semoga hati manusia tidak terbuat dari
batu. Sehingga dapat melihat sisi positif dari anjing. Ingatlah,
najis (kotor) dapat dibersihkan tapi kotor(najis) yang menancap dalam
hati manusia tidak dapat dibersihkan oleh air atau tanah sekalipun.
Apapun madzhab yang anda
yakini, bukan berarti kita manusia boleh menyiksa, menganiya dan
membunuh anjing. Islam tidak pernah mengajarkan kita untuk kejam
terhadap sesama makhluk hidup. Anjing ada, karena Allah SWT yang
menciptakan, anjing tidak pernah minta diciptakan sebagai anjing
hanya untuk direndahkan oleh manusia. Jika anjing boleh meminta maka
tentu mereka akan minta diciptakan sebagai manusia. Bahkan cacing, nyamukpun memiliki manfaat bagi kehidupan, apatah lagi anjing. Marilah kita
menyayangi sesama makhluk hidup. Allah SWT tidak pernah membenci apalagi merendahkan ciptaanNYA. Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang bagi semua makhlukNYA tanpa terkecuali..
P/S : Bagaimana pengalaman anda bersama anjing peliharaan anda? sila tulis manfaatnya dikomentar dibawah ini, pasti masing masing dari kita memiliki pengalaman yang menarik dan sangat bagus untuk kita saling belajar dan mengetahui manfaat anjing dan orang orang yang belum paham, belum sayang akan belajar untuk tidak "membenci" anjing dan tidak lagi menyiksa mereka. Mari kita berbagi pengalaman..:)