Monday 24 February 2014

B O Y..surga bersamamu



BOY
BOY, Istirahatlah nak..



Hari ini, kepala terasa berat, pusing dan hati masih terasa ngilu. Semalaman tidak dapat tidur dengan nyenyak, mungkin hanya 1 jam yang benar benar tidur. Ketika jam menunjukan pukul 12 malam, Mas Aris, suamiku memintaku untuk segera tidur. Aku bilang, tidak bisa tidur, karena masih kepikiran Boy.  Mas Aris terdiam lalu berkata, sekarang Boy sudah di surga bersama Qitmir. Hatiku sakit sekali rasanya, dadaku terasa sesak, seperti tertusuk panah, sakitnya  sampai ke ulu jantungku. Aku tidak dapat untuk menghentikan airmataku dan tangiskupun meledak seketika. Mas Aris memelukku dan  mencoba menenangkanku.  Aku kecewa, kenapa tidak beritahu aku dari tadi. Mas Aris tidak memberitahuku ketika Boy pergi karena dia tahu aku pasti akan sangat terluka dan stress. Dia terpaksa memberitahuku ditengah malam karena aku mengatakan bahwa besok pagi akan bawa Boy ke rumah sakit.  Tapi itu tidak kesampaian. Sang pemilik kehidupan telah membawa Boy kembali.

Boy datang seminggu lalu, tepatnya hari senin. Entah darimana datangnya. Tiba tiba masuk ke perumahan kami tanpa terlihat oleh satpam. Suatu pagi yang cerah, aku mendengar Bobby dan Candy sangat berisik di halaman. Aku keluar, untuk melihat apa yang terjadi. Di depan pagar berdiri Boy dengan gagahnya, wajah yang ramah, memangil mangil untuk berkenalan. Semula aku kira itu Rocky, anjing tetangga sebelah yang sering berdiri di depan pagar dan bermain bersama Bobby dan Candy. Rocky dan Boy hampir mirip. Ternyata bukan Rocky.  Dia tampak ramah, baik dan lucu. Kemudian dia mengikuti satpam yang bertugas berkeliling dengan motornya, setelah itu dia duduk dikantor satpam dan tidak mau pergi dari sana. Karena kepatuhan dan keramahannya satpampun menyukainya. Satpam memberi dia nama BOY.

Aku dan suamiku membelikan Boy sebuah kalung dan rantai berwarna merah serta makanan untuk Boy. Dia memakannya dengan lahap. Selama beberapa hari Boy sangat gembira bermain, aktif, sehat  dan jalan jalan bersama Bobby dan Candy. Boy suka sekali jika dibelai, hewan juga ingin diberikan kasih sayang. Dia mendekat untuk dibelai, dan matanya bahagia sekali jika dibelai. Tapi tampaknya kehadiran Boy, ada yang tidak menyukainya. Tapi biar sajalah yang penting Boy tidak menganggu orang lain. Aku sudah bilang pada satpam yang menjaganya bahwa aku akan membawa Boy ke rumah sakit untuk memberinya vaksin. Masih mencari waktu yang tepat. Satpampun setuju untuk kebaikan Boy. Tapi tiba tiba Boy muntah dan lemas. Senin ini aku sangat sibuk diluar untuk mengurus beberapa hal. Sore pukul 5 aku pulang, aku melihat Boy sudah sekarat, dia lemah, sudah tidak boleh berdiri.  Sangat aneh, Boy yang semula sehat, aktif makan banyak tiba tiba seperti itu.

Aku langsung menangis melihat kondisinya. Itulah aku, sangat mudah iba terhadap apa saja. Menonton film yang sedihpun akan banyak menguras airmataku. Aku pernah merasakan hidup susah jadi ketika aku melihat dalam filmpun itu terasa nyata bagiku, dan aku akan menangis, seolah peran yang dilakoni itu aku yang mengalami (mungkin bagi oranglain aku terlihat bodoh, tapi setiap manusia memiliki jiwa dan rasa yang berbeda).

Terlebih melihat kondisi Boy. Aku seperti merasakan sakitnya. Matanya sayu, dia masih bisa menengok dan melihatku ketika aku panggil namanya. Dia menatapku dengan sayu. Hancur sekali hatiku melihat tatapan lemah dan tidak berdaya.  Dulu Anjingku mati tragis diracun orang.  Sehingga pengalaman itu meninggalkan kesan yang amat menyakitkan untukku. Bagiku sesama makhluk Tuhan kita harus saling sayang, tidak hanya kepada manusia tapi juga kepada hewan dan tumbuhan. Aku dibesarkan oleh orangtua yang menyayangi hewan dan tumbuhan. Bagi orangtuaku hewan dan tumbuhan memiliki nyawa, sama seperti manusia.

Kondisi Boy yang parah, membuatku shock, aku menyesali diri, menyalahkan diriku sendiri,  kenapa aku siang tidak balik ke rumah dan melihat kondisi Boy di kantor satpam. Aku benar sibuk seharian, aku tidak menyangka Boy akan separah itu. Segera aku pulang dan menelpon rumah sakit hewan, sayangnya rumah sakit hewan tutup jam 5 sore dan mereka tidak ada layanan 24 jam.  Aku berkali kali telpon tidak diangkat. Mas Aris mencoba menelpon muridnya, dan muridnya belum menjadi dokter sehingga tidak boleh mengambil tindakan apapun. Mas Aris berikan Boy garam dan gula pada air minumnya.  Boy pergi menunggu kami pulang. Boy pergi dalam belaian Mas Aris. Mas Aris tidak beritahu aku seketika itu karena aku dirumah sibuk mencari klinik 24 jam, karena bukan di negara sendiri, jadi tidak mudah untuk mendapatkan alamat Dr Hewan, meski di internet ada tapi mesin penjawab yang banyak menjawab. Tapi usahaku sia sia. Boy sudah pergi. Semua sudah terlambat. Boy mati diracun! entah siapa yang melempar makanan yang berisi racun. Mulutnya berbusa, badannya lemah.

Tak dapat terkatakan sakit dan pedih hati ini. Aku menangis dengan keras. Airmataku keluar bak air bah. Boy memang seekor anjing, anjing jalanan pula tapi bagiku Boy adalah mahkluk bernyawa dan    kematiannya membuat aku sungguh merasa kehilangan. Aku tidak dapat membayangkan betapa kejamnya manusia yang memberinya makanan yang berisi racun. Apa salah Boy? dia tidak pernah menganggu siapapun, diapun baru satu minggu disini. Bukankah dia dapat membantu satpam menjaga keamanan? Apa salah dia diciptakan sebagai anjing? apakah manusia "biasa" seperti kita "berani" mengatakan diri kita lebih tinggi derajatnya daripada anjing? sedangkan Nabi Musa sekalipun tidak berani mengatakan bahwa derajadnya lebih tinggi dari bangkai seeokor anjing. Padahal beliau adalah seorang Nabi, seorang rasul yang dipilih Allah.  Beberapa hadist mengatakan bahwa anjing itu najis (kotor), sekotornya anjing masih bisa dicuci dengan tanah dan air, tapi kotornya hati manusia tidak dapat dicuci oleh apapun.

http://yuhastina.blogspot.com/2014/02/nabi-musa-dan-bangkai-seekor-anjing.html

http://yuhastina.blogspot.com/2014/01/ibrahim-ibn-adham-sang-pangeran.html


Aku berdoa meminta kepada Allah SWT untuk menyadarkan orang yang telah memberi racun kepada Bobby (anjingku sewaktu aku masih SD) dan juga Boy. Mereka memang hanyalah hewan, tapi mereka juga memiliki nyawa.  Jika manusia merasa diri mereka lebih tinggi derajad daripada anjing, sungguh manusia yang sombong, sanggup menghina dan menganiaya makhluk lain ciptaan Allah SWT.

Boy yang malang, kau menghantarkan nyawamu ke sini, jika kau masih di jalanan mungkin kau masih hidup merdeka bebas berlarian. Manusia memang kejam. Boy,  selamat jalan nak..maaf kami tidak dapat menyelamatkanmu. Tuhan lebih sayang kepadamu. Kau pasti sekarang sedang bermain main dengan Qitmir di Surga...we love you.. i don't see you as an animal, i see you as a living being, i see you as a friend, i feel your  soul..


#Qitmir#Ashabul Kahfi#Anjing#Surga#Saling Sayang Sesama Mahkluk Hidup#Saling Hormat sesama mahkluk#

Friday 21 February 2014

Nabi Musa dan Bangkai Seekor Anjing



Sebagaimana tergambar dalam berbagai ayat Al-Quran, Nabi Musa As. merupakan Nabi yang paling banyak bercakap-cakap langsung dengan Allah Swt. Sekaligus, Nabi yang diberikan padanya Kitab Taurat itu konon juga menjadi yang paling banyak ditegurTuhan.

Alkisah, Allah suatu kali berfirman, "Musa, temukan seseorang atau sesuatu yang lebih rendah derajatnya darimu, dan bawalah ia padaKu."

Memenuhi perintah Allah itu, Nabi Musa pun mulai berkeliling mencari, namun apa dikata, sulit sekali baginya menemukan orang atau benda yang derajatnya lebih rendah dari dirinya. Setiap kali bertemu orang, Nabi Musa berpikir: "Tak mungkin ia lebih rendah dariku. Pasti ia punya banyak kebaikan, sedang aku masimemiliki banyak kelemahan."

Begitupun setiap kali akan mengambil sebuah benda, selalu terbetik dalam benak Nabi Musa bahwa benda itu pasti memiliki manfaat, jadi tak mungkin derajatnya lebih rendah darinya. Akhirnya Nabi Musa memutuskan untuk kembali menghadap Allah Swt. dengan tangan hampa, untuk melapor pada Sang Maha Agung bahwa ia tak menemukan orang atau benda yang lebih rendah darinya.

Dalam perjalanan menghadap Allah itulah, di tengah jalan Nabi Musa menemukan bangkai seekor anjing yang sudah hancur dan berbau menyengat. Sejenak Nabi Musa sempat berpikir, "Bangkai anjing ini pasti lebih rendah derajatnya dariku," tetapi kemudian bangkai itu dilepaskannya kembali.

Nabi Musa pun meneruskan perjalanan menghadap Allah, dan melaporkan kegagalannya, "Hamba tak mampu menemukan satu pun makhluk di dunia ini yang lebih rendah derajatnya daripada hamba."

"Bahkan bangkai anjing pun hamba rasa masih lebih baik dari hamba," lanjut Nabi Musa.

Mendengar perkataan rasulNya itu Allah berfirman: "Musa, andai tadi jadi kau pungut bangkai anjing itu dan membawanya padaKu sebagai yang lebih rendah derajatnya darimu, maka akan Kucabut kenabian darimu."

Bayangkan, bahkan Allah Swt. pun melarang seorang nabi (seorang Nabi!) merasa lebih tinggi dari bangkai seekor anjing yang sudah hancur dan bau. Lantas bagaimana mungkin kita yang hanya manusia biasa, berhak mengatakan bahwa diri kita lebih tinggi ketimbang sesama makhluk Tuhan yang lain?

*****8

Kisah Guru Sufi Junaid barangkali relevan untuk melengkapi Kisah Nabi Musa dan Bangkai Anjing ini.

Pada suatu hari, Junaid berpapasan dengan seekor anjing, dan Guru Sufi itu menepi untuk memberi jalaan lebih dulu pada binatang itu.

Melihat sikap gurunya, murid-murid Junaid memprotes, "Engkau seorang Guru Sufi yang mulia, mengapa menyisih dan memberi jalan pada seekor binatang najis?"

Dengan tenang Junaid menjawab, "Saat berpapasan tadi, anjing itu bertanya padaku, 'apa dosaku di awal penciptaan hingga diciptakan jadi seekor anjing, dan apa jasa atau kebaikanmu di awal penciptaan hingga kau dijadikan manusia?' Aku tak mampu menjawabnya, maka aku beri ia jalan lewat terlebih dahulu."

Begitulah, kisah-kisah yang barangkali membawa kita pada firman Allah Swt.:

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertakwa....” (QS. 49:13)

(Disarikan dari ceramah Dr. Haidar Bagir pada Ramadhan 1434 H, dengan tambahan seperlunya.)

Sumber :http://islamindonesia.co.id/detail/1245-Nabi-Musa-dan-Bangkai-Seekor-Anjing


#Nabi Musa# Rasul# Islam#Agama yang penyayang#Anjing#Ciptaaan Allah SWT# Manusia#derajad#

Wednesday 19 February 2014

Awal Mula Hip Hop Gurindam 12



Ketika saya menulis coretan ini saya sambil melihat video Gurindam 12 yang dibawakan oleh Jogja Hip Hop dan Soimah ketika acara Milad MelayuOnline.com yang ke II di Taman Budaya Yogyakarta, 20 Januari 2009. Gurindam 12? Siapa yang orang tidak kenal dengan Gurindam 12 karya Raja Ali Haji? Jika belum mengenalnya berikut saya beri link Gurindam 12 dari :




Gurindam 12 merupakan sebuah puisi hasil karya Raja Ali Haji (RAH). Beliau adalah seorang sastrawan yang berasal dari Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, Indonesia. Dinamakan Gurindam 12 karena Gurindam tersebut berisi 12 pasal. Berikut isi dari setiap pasal dalam Gurindam 12:

Pasal I & II berisi tentang nasihat agama
Pasal III berisi tentang budi pekerti
Pasal IV berisi tentang tabiat mulia yang muncul dari hati (nurani) dan akal pikiran (budi)
Pasal V berisi tentang pendidikan dan memperluas pergaulan
Pasal VI tentang pergaulan, untuk mencari teman yang baik dan guru yang sejati yang dapat mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk
Pasal ke VII tentang nasihat orang tua kepada anak untuk menjadi anak yang baik
Pasal ke VIII berisi agar tidak berprasangka buruk terhadap orang lain
Pasal ke IX  tentang pergaulan antara wanita dan pria
Pasal X  berisi tentang nasehat kepada anak untuk menghormati orangtuanya
Pasal XI tentang nasihat kepada pemimpin
Pasal XII berisi agar manusia ingat hari akhir (kematian)

Itulah makna dari Gurindam 12 yang isinya banyak memberikan nasehat dan petunjuk kepada kita (orang Melayu khususnya) bagaimana bersikap, berkata dan bertingkah laku. Setiap pasal mengandung makna yang sangat dalam. Oleh karena itulah pada hari ulang tahun www.melayuonline.com yang ke II (20 Januari 2009) Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) yang berkantor di Jalan Gambiran No 65, Yogyakara, Indonesia mengadakan sebuah acara Melayu Serumpun untuk merayakan hari jadi MelayuOnline.

Acara tersebut berisi Pidato Kebudayaan oleh Pendiri BKPBM Datuk Cendekia Hikmatullah Mahyudin Al Mudra, SH, MM dan juga pemberian "Anugrah MelayuOnline" kepada tokoh budaya Melayu yang telah berjasa, berkarya  di berbagai negeri Serumpun. Undangan yang hadir pada waktu itu adalah Sri Sultan HB X (Gubernur Yogyakarta) dan, YM Tuanku Lukman Sinar (Sultan Kerajaan Serdang, Sumatera Utara, Sultan Sanggau, Sultan Landak dari Kalimantan dan Sultan Palembang Darussalam dari Palembang, Sumatera Selatan. Juga dihadiri oleh Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau,  Para Datuk/Datin, Para akademisi, seniman, budayawan baik dari Indonesia dan juga Malaysia serta para pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah. Untuk meramaikan acara  banyak lembaga/institusi, individual menyumbangkan lagu, tari dan musik.  Petikan biola yang indah dari Tengku Ryo dan gemulai tari Serampang 12 dari Tengku Mira Sinar.

Untuk membuat suatu penampilan yang "berbeda" BKPBM atas bantuan seorang sahabat yang juga seorang seniman dan budayawan di Yogyakarta (Mas Ong Hari Wahyu) untuk mencarikan grup yang dapat membawakan Gurindam 12 dengan "versi" lain,  tidak dengan cara berpuisi tapi dengan sesuatu yang "baru", agar generasi muda dapat memahami isi dari Gurindam 12. Atas inisiatif dan insting  dari Mas Ong maka dipilihlah Jogja Hip Hop dan Soimah  untuk membawakan Gurindam 12 secara Hip Hop pada acara Milad MelayuOnline.com yang ke dua. Pilihan Mas Ong, sangat tepat!

Sri Sultan HB X, Datuk Cendekia Hikmatullah Mahyudin Al Mudra, Gubernur Riau, Wagub Kepri dan Raja Raja Melayu

Hip Hop Jogja dan Soimah


Jogja Hip Hip dan Soimah membawakan Hip Hop Gurindam 12 dengan sangat apik dan menarik. Gurindam yang berupa puisi berubah menjadi lagu yang dibawakan secara Hip Hop dan para undangan yang hadir malam itu amat sangat kagum sekaligus "terkejut" dengan versi Gurindam 12 yang baru. Sebagian besar menyukainya karena maksud dari Hip Hop Gurindam 12 ini adalah agar anak muda Melayu tertarik, dengan penyampaian yang model baru “Hip Hop” dan anak muda akan tertarik mendengarkan kemudian “memahami” dan mempraktekan  isi Gurindam 12 dalam kehidupan sehari hari.

Gurindam 12 yang dibawakan secara Hip Hop oleh Jogja Hip Hop dan Soimah sangat memukau penonton. Jogja Hip Hop yang digawangi oleh Mas Marzuki memakai kemeja Batik dan Soimah memakai Kebaya dengan songket serta kerudung panjang. Penampilan mereka malam itu sangat menarik serta sangat berkesan. Hip Hop Gurindam 12 ini kemudian di unggak (upload) oleh Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) atas inisiatif Datuk Cendekia Mahyudin Al Mudra, SH, MM agar diketahui oleh khalayak ramai agar "ISI" dari Gurindam 12 dapat dipahami oleh generasi muda. Dengan berirama Hip Hop mungkin anak muda Melayu lebih cepat menerima dan memahami nasehat yang terkandung di dalam Gurindam 12.

Namun, dalam video baru yang dikirim oleh Adinda saya Oki tentang Hip Hop Gurindam 12 yang baru sangatlah berbeda dengan penampilan di Taman Budaya Yogyakarta sewaktu Ulang Tahun Melayu Online ke II.  Berikut link Videonya :



http://www.youtube.com/watch?v=LtU4rxMStKY ( Acara Milad ke II MelayuOnline.com)





Dalam video yang baru ini Jogja Hip Hop masih memakai Batik (Hidup Batik!) Penampilan khas Jogja Hip Hop selalu memakai Batik, saya suka itu. Menunjukan identitas dan bangga akan Batik Indonesia. Sedang Soimah meski tidak lagi memakai kebaya, songket dan kerudung tapi masih berpakaian yang tertutup. Padahal menurut saya pribadi Soimah itu semakin cantik dan auranya keluar jika memakai kebaya dan berkonde. Dalam video yang baru ini, salah seorang penyanyi wanita tersebut memakai baju yang “kurang” tertutup dalam adat Melayu. Yang mungkin nanti menjadi ganjalan dalam video ini bagi masyarakat Melayu yang menontonnya. Ganjalannya adalah “cara”  berpakaian penyanyi tersebut ketika membawakan lagu Gurindam 12 . 

Sependek pengetahuan saya, jika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu mereka akan mempelajari dan memahami isi lagu tersebut untuk penghayatan mereka, agar apa yang mereka sampaikan melalui lagu dapat tersampaikan dan diterima oleh telinga para pendengar. Kemudian jika penyanyi akan membuat video maka sutradara (art director) dan penyanyi akan menyesuaikan latar belakang, pakaian si penyanyi dengan lagu yang dibawakan. Misalnya meski tidak memakai jilbab ketika membawakan lagu relegius maka otomatis sang penyanyi akan menggunakan pakaian yang tertutup dan berjilbab atau paling tidak menggunakan kerudung.

Seorang penyanyi akan menyanyikan lagu rock yang isinya membakar semangat tidak akan  memakai sarung dan kopiah atau kebaya. Untuk jingkrak jingkrak tentu akan susah. Tentu para penyanyi, art director akan menyesuiakan dengan isi syair lagu dan tema acara tersebut. Saya tidak menghakimi penyanyi wanita dalam video baru tersebut, tapi  alangkah baiknya baju warna orange itu lebih tertutup, tidak harus memakai kebaya atau baju Melayu tapi cukup memakai pakai yang tertutup agar sesuai dengan isi Gurindam 12 yang berisi nasehat agama dan budi pekerti. Jika menyanyikan lagu lain tentu tidak jadi soal. 

Sewaktu Hari Jadi Melayu Online II (20 Januari 2009) Mas Ong Hari Wahyu sebagai art director meminta Soimah untuk memakai Kebaya dan Songket. Meski membawakan lagu Hip Hop tapi Soimah tetap cantik, energic dalam membawakan lagu berirama Hip Hop dan sesuai dengan isi syair lagu yang menyampaikan nasehat agama dan budi pekerti serta sesuai dengan tema acara malam itu yakni Melayu Serumpun. Terima kasih kepada Mas Ong Hari Wahyu dan Tabik kepada Datuk Cendekia Hikmatullah Mahyudin Al Mudra sebagai Ketua BKPBM dan penyelenggara, dan juga terima kasih kepada Mas Marzuki Cs (Jogja Hip Hop) serta Soimah yang mengaransemen musiknya menjadi menarik dan energic.

Saya ucapkan juga Tahniah kepada penyanyi lain (teman teman di Singapura) dalam video ini. Kita orang Melayu tentu sangat bangga dengan Gurindam 12. Dengan adanya Gurindam 12 diharapkan dapat memberikan pedoman kepada kita orang Melayu khususnya dan juga kepada yang lain. Semoga nanti akan ada video yang baru dibuat, yang lebih mencerminkan budaya Melayu dan adat resam Melayu serta mencerminkan "isi"  syair Gurindam 12. Semoga kedepannya semakin banyak lagu lagu dan musik Melayu yang dirancang menarik seperti ini. Semoga Melayu di Singapura terus bertahan ditengah arus globalisasi. Semoga Budaya Melayu semakin banyak dicintai oleh kaum muda di seluruh rumpun Melayu baik itu Indonesia, Malaysia, Singapura, Pattani Thailand, Brunei. Seperti semboyan Hang Tuah "Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia"!


Karangan Bunga dari Sri Sultan HB X untuk Milad ke II MelayuOnline.com



Mas Ong Hari Wahyu dan Datuk MAM dan Kru BKPBM

Bersama Mas Eko membacakan para penerima Anugrah Melayu Online 


Salam Budaya,

Yuhastina Naina Sinaro


#BKBPM#MelayuOnline#Raja Ali Haji#Pecinta Budaya#Pelestari Budaya#Melayu Indonesia Singapura Malaysia Brunei Pattani Thailand# Jogja#




Tuesday 18 February 2014

Terrapuri Resort dan Balai Melayu Hotel : Hotel Berkonsep Budaya Melayu


Terrapuri Resort, Terengganu ,Malaysia

Balai Melayu Museum Hotel, Yogyakarta, Indonesia

Terrapuri Resort

Konsep hotel yang bagus, menarik dan apik! Rumah Melayu tidak hanya jadi "musium" mati, yang hanya diisi oleh barang barang lama (artefak) tapi Rumah Melayu dijadikan musium hidup, dimanfaatkan utk kamar hotel, restaurant, receptionis. Tamu tamu yang menginap dapat merasakan sensasi tinggal dirumah kayu lama, perbedaan dengan rumah rumah Melayu lama adalah pada mebel dalam dan ada AC yang menyesuaikan keperluan sebuah hotel.

Inilah salah satu cara untuk melestarikan budaya dan bangunan yang sesuai dengan alam Melayu. Tabik untuk pemilik dan yang punya ide konsep resor ini. Jika anda berkunjung ke Terrengganu Malaysia, resor ini direkomendasikan bagi yang menyukai rumah tradisional, tentunya yang minat akan pelestarian budaya. Resor ini berdekatan dengan pantai, jadi sangat cocok untuk berlibur,  bulan madu atau bagi yang menjauhkan diri kebisingan kota dan sepenuhnya ingin bersantai sambil membaca novel dan buku atau mungkin mau menyepi mencari kedamaian dan ketenangan?

Balai Melayu Museum Hotel

Di Indonesia juga memiliki sebuah hotel yang bernuansa Melayu. Jika anda ke Jogja, maka anda akan menjumpai sebuah hotel yang berarsitektur Melayu modern. Balai Melayu  Museum Hotel (BMMH) adalah tempat yang tepat untuk merasakan Kemelayuan di jantung budaya Jawa. Rumah Melayu Modern di desain dengan memasukan unsur songket dan ukiran Melayu menghiasai interior kamar dan ruangan lain di Hotel Balai Melayu Museum Hotel (BMMH).

Lokasi BMMH sangat strategis, yakni berada di tengah- tengah kota (dalam bandar) Yogyakarta. Dari Bandara Adisucipto hanya memakan waktu 15 menit jika tidak macet, melalui ring road selatan. Jika anda mau berkunjung ke Keraton Kesultanan Yogyakarta dan  Jalan Maliboro anda dapat menggunak an becak, delman (dokar) yang hanya  memerlukan waktu kurang lebih 30 menit atau dengan taksi kurang lebih 5 smp 10 menit tergantung pada situasi jalan ramai atau tidak. Untuk pergi ke Kebun Binatang Gembira Loka hanya 15 menit dengan becak atau dengan taksi sekitar 5 menit. Untuk ke XT Square tempat wisata baru, di sana akan dapat berfoto tiga dimensi, menuju XT Square dari BMMH anda dapat berjalan kaki. Jika anda ingin pergi ke pusat kerajinan di Desa Kasongan, Bantul maka  dari BMMH anda memerlukan waktu kurang lebi 20 smp 30 menit. Jika anda menyukai perak (silver) maka BMMH berlokasi dengan Kota Gede, anda dapat berjalan kaki atau naik becak.

Ini bukan sebuah museum yang membosankan, tapi di BMMH anda akan banyak belajar tentang budaya Melayu. BMMH berada dibawah naungan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPBM) yang memiliki website www.melayuonline.com,www.wisatamelayu.com, www.ceritarakyatnusantara.com, www.jogjatrip.com dan www.balaimelayu.com. Selain itu BKPBM juga menerbitan ratusan buku buku tentang budaya Melayu. BKPBM memiliki perpustakaan yang cukup lengkap, koleksi buku buku  tentang sejarah, budaya, sastra, seni tari dari berbagai rumpun Melayu Nusantara dapat dibaca di perpustakaan BKPBM yang menyatu dengan ruangan receptionis hotel.

Jika anda menyukai keris Melayu, maka anda dapat membeli berbagai jenis keris Melayu. Keris keris tersebut ada yang sudah siap sedia atau jika anda ingin menuliskan nama anda pada keris tersebut akan memerlukan waktu 2 atau 3 bulan.




BMMH juga menjual berbagai kerajinan tangan bernuasan Melayu dari Tepak Sirih sampai gantungan kunci.  Gagang pintu yang berbentuk keris yang terpasang pada setiap pintu di BMMH juga dapat anda beli di BMMH. Banyak hal baru dan menarik yang akan anda jumpai di BMMH. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang BKBPM atau BMMH anda dapat menghubungi Pendiri sekaligus pemilik yakni Datuk Seri Citra Wangsa Mahyudin Al Mudra, SH, MM melalui Facebook beliau atau email ke info@melayuonline.com

Tepak Sirih

Gagang Pintu (Door Handle) Keris


Alangkah semakin indah dan menariknya Indonesia jika setiap daerah mengembangkan konsep hotel yang bernuansa (lokal) rumah adat Setiap daerah seperti Minangkabau, Riau Kepulauan Riau, Lampung, Palembang, Bengkulu, Medan, Makasar, Menado, Balik Papan, Bali, Lombok, Ternate, Tidore, dan Irian masing masing memiliki keunikan. Jika rumah adat masing masing daerah ini dijadikan hotel bukan sekedar musium mati tapi jadi musium hidup. Hotel modern sudah banyak terdapat di negera maju dan jauh lebih bagus dan modern, dan merekapun sudah bosan dengan bangunan tembok.  Ciri khas kita adalah rumah kayu, rumah panggung dan pondok serta cottage yang dapat kita "jual" dan sekaligus mempromosikan budaya serta merawat dan melestarikan budaya. Jika kita siapa lagi yang merawat, melestarikan budaya kita?
Terrapuri Resort
 Salah satu kamar di Terrapuri Resort
 Kolam Renang di Terrapuri
 Kamar mandi
Lingkungan yang asri di Terrapurri
Bergaya di atas restaurant Terrapuri

BALAI MELAYU MUSEUM HOTEL (BMMH)

 Mahligai Seri Utama

 Mahligai Seri Utama



Mahligai Seri Maharaja

Mahligai Seri Laksamana



Mahligai Seri Mersing

Mahligai Putri Bungsu

Mahligai Swarna Bumi

Mahligai Swarna Dwipa


 Ruangan Meeting BMMH
Restaurant BMMH
Salah Satu ruangan di BMMH



#Feature#Hoetl#Resort#Budaya#Melayu#Pelestarian#Arsitektur#Pecinta Budaya#Pegiat Budaya# Malaysia#Indonesia#Nusantara#


Photo By : Aris Arif M, Heru & Yongki

Ada komen sila kirim ke :  maharatuyuna@yahoo.com. Terima Kasih.

Monday 10 February 2014

MALAYSIA


Sama halnya dengan Singapura, Malaysia juga punya tempat khusus di hati saya. Dulu sewaktu tinggal di Singapura saya sering berlibur dengan kawan kawan, salah satunya ke Malaysia. Kemudian saya pernah bekerja disebuah lembaga budaya yang membuat saya sering bolak balik ke Malaysia. Selain itu Malaysia mempunyai budaya yang hampir sama dengan rumpun Melayu di Sumatera, dimana kedua orangtua saya berasal. Keluarga kami merupakan suatu keluarga besar yang banyak melakukan kawin campur dengan suku suku lain tapi karena nenek saya adalah orang Minang maka otomatis ibu saya juga dan otomatis juga saya menjadi orang Minang. Minang menganut sistem kekerabatan yang berasal dari Ibu.

Di Malaysia jika kita pergi ke Negeri Sembilan maka akan serasa berada di wilayah Minangkabau. Dari arsitektur bangunan sampai makanan dan bahasa mereka sangat mirip dengan Minang. Alasan emosional inilah yang membuat saya dekat dengan Malaysia, selaian banyak juga kerabat dari Almarhum Ayahanda saya menjadi warna negara Malaysia.

Secara pribadi saya tidak melihat Malaysia sebagai "musuh", bagi saya Malaysia adalah saudara serumpun yang sejak nenek moyang berkaitan dengan Indonesia. Jika adapun masalah antara Indonesia dan Malaysia, itu masalah politik semata mata. 

Daripada pusing memikirkan masalah politik, dan menebarkan kebencian hanya akan membuat jiwa kita menderita, lebih baik kita berlibur:)  Dan Malaysia memiliki  banyak tempat menarik yang akan anda jumpai di sini:

1. Menara Kembar (Pentronas Tower)



Malaysia, 2009



Menara Kembar Petronas ini merupakan ikon pariwisata Malaysia yang dijadikan sebagai gantungan kunci, magnet kulkas dan lain sebagainya. Belum lengkap ke Kuala Lumpur jika belum ke sini. Di dalam Menara Kembar ini terdapat beberapa mall yang menjadi incaran wisatawan yang punya hobi berbelanja. 

2.  Menara Kuala Lumpur ( KL Tower)

Di atas menara ini anda dapat melihat pemandangan Kota Kuala Lumpur. Jika malam hari akan tampak lebih indah dengan kilauan cahaya lampu.



3. Masjid Putra Jaya






Bergambar di depan Kantor PM Malaysia


Masjid ini adalah masjid favorit saya karena kubahnya berwarna pink sesuai warna kegemaran saya. Masjid ini memiliki 9 kubah, masjid dapat menampung jemaah sekitar 1500 orang. Masjid berdiri diatas danau Putra Jaya.  Masjid Putra Jaya memiliki ornamen ukiran yang sangat indah. Masjid ini juga berdekatan dengan kantor Perdana Mentri Malaysia.

4. Jembatan Putra Jaya

Jembatan ini terinspirasi oleh jembatan di Iran yang bernama jembatan Khaji. Jembatan Putra Jaya ini memiliki fungsi untuk menghubungkan kawasan pusat dengan pinggiran. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 440 M. Jembatan Putra Jaya ini malam hari akan memancarkan cahaya biru keungu-unguan.


5. Aquaria KLCC

6. Istana Negara

7. Muzium Negara

8. Dataran Merdeka

9.Batu Cave

Batu Cave, 2014

Batu Cave 2013
Batu Cave adalah bukit kapur. Bukit ini memiliki serangkaian gua dan di dalam gua terdapat kuil untuk umat beragama Hindu. Batu Cave adalah pusat Thaipusam di Malaysia. Gua ini merupakan gua populer di luar India. Untuk masuk ke gua di atas bukit anda harus menaiki 272 anak tangga.



10. Istana Negeri Menanti (Negeri Sembilan)




11. Istana Kesultanan Melaka (Melaka)





Replika Istana Kesultanan Melayu di Melaka di dirikan dengan tujuan utama untuk membangun semangat dan kegemilangan zaman kejayaan Negeri Melaka. Replika istna ini mulai dibangun bulan Oktober 1984 dan selesai pada tahun 1986. Peresmian replika Istana Kesultana Melaka ini diresmikan pada tanggal 17 Juli 1986 oleh Perdana Mentri Malaysia Dr. Mahatir Mohammad.


12. Benteng A'Famosa  (Melaka)

Benteng A'Famosa adalah salah satu peninggalan bersejarah di Melaka. A'Famosa berarti terkenal. Benteng ini merupakan peninggalan penjajahan Inggris. Usia benteng ini diperkirakan lebih dari 500 tahun. A'Famosa didirikan pada tahun 1511 oleh Alfonso D'Albuquerque. Benteng ini merupakan gerbang dibelakang komplek Portugis Porta De Santiago yang dahulunya merupakan benteng dengan empat menara utama. Menara tersebut merupakan tempat penyimpanan senjata, ruang kaptendan tempat para perwira. Porta De Santiago kekuatannya mulai goyah ketika Belanda menguasai Melaka. Benteng ini lumayan tinggi. Untuk sampai ke benteng ini kita harus terlebih dahulu menaiki anak tangga yang jumlahnya cukup banyak. Di atas kita akan menemukan beberapa meriam yang merupakan peninggalan tentara Ingrris. Juga terdapat ruangan yang merupakan tumpukan batu bata merah di dominasi cat warna putih yang telah mengelupas.

13. Jalan Joker.

14. Perkampungan Hang Tuah (Melaka)

Replika Rumah Hang Tuah

Perkampungan Hang Tuah terletak di kampung Duyong. Di dalamnya terdapat Hang Tuah centre, serta lima buah rumah Melaka yang mempresentasikan ksatria Melaka. Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir dan Hang Lekiu. Luas Perkampungan Hang Tuah sekitar 10 hektar.

15. Makam Hang Tuah (Melaka)





16. Sumur Hang Tuah (Melaka)



17. Masjid Kristal (Terengganu)
Masjid Kristal


Masjid ini terletak di dalam kawasan Taman Tamadun Islam di Pulau Wan Man. Dinamakan Masjid Kristal karena sebagian besar bangunan masjid ini terbuat dari kaca dan baja. Masjid ini memiliki luas 2.146 meter persegi dan berkapasitas 700 jamaah. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan jaringan  tekhnologi dan jaringan WiFi sebagai akses internet untuk membaca alquran elektronik.

18. Masjid Terapung (Terengganu)


Masjid ini terletak kurang lebih 4 km dari pusat Kota Kuala Terengganu. Masjid ini sangat indah dan memiliki keunikan tersendiri dengan masjid lain. Masjid ini dibangun di atas air muara Sungai Ibai.

19. Taman Tamadun Islam (Terengganu)


Taman Tamadun Islam (TTI) adalah sebuah taman yang mengusung tema tentang keunggulan seni arsitektur Islam dari seluruh pelosok dunia yang terletak di Pulau Wan Man. Taman ini berisi replika replika masjid dari seluruh dunia. Jika anda belum berkesempatan mengunjungi masjid masjid bersejarah di berbagai belahan dunia lain, mungkin TII dapat mewakili dari beberapa masjid terkenal di dunia untuk melihat kebesaran Islam.

20.Pulau Redang (Terengganu)

21. Pantai Batu Buruk (Terengganu)

22.Musium Negeri Terengganu

Musium ini adalah musium terbesar di Asia Tenggara dan terkenal sebagai musium Losong dikalangan masyarakat setempat. Musium ini telah dibuka secara resmi oleh Sultan Terengganu Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah pada 20 April 1996. Musium ini menyimpan berbagai peninggalan artefak sejarah. Musium berada sekitar 3 kilo meter dari Kuala Terengganu. Di pintu masuk kita akan menemukan replika batu bersurat sebagai simbol masuknya Islam ke Terengganu.


23. Musium Peranakan Cina (George Town, Pulau Pinang)

24. Blue Mansion (George Town, Pulau Pinang)


25. Kuil Kek Lo si ( Pulau Pinang)

26. Pulau Langkawi (Kedah)

27. The Lost World of Tambun (Perak)

28. Cameron Highland (Perak)

29. Lagoland (Johor)

30.  Genting Highland


31. Dan masih banyak tempat menarik lagi di Sabah dan Serawak

#Malaysia#Negeri Jiran#Negeri Serumpun#Petronas#KLCC#Libur#Cuti#

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...