Sunday 2 March 2014

Stop Bunuh Kucing dan Anjing!





Belum habis duka dan rasa sedih kehilangan Si Putih (kucing) karena tertabrak mobil yang ugal ugalan dan Boy (anjing) yang diracun orang. Di dunia maya muncul sebuah berita kucing kucing dan anjing dibunuh dengan menggunakan senapan angin, kemudian dengan bangga orang tersebut mengambarkan detik detik kucing kucing yang ditembak merenggang nyawa! kemudian yang menembak anjing mengatakan bahwa membunuh karena ibadah??Astagafirullah, tega sekali manusia ini. Tanpa rasa bersalah membunuh kucing dan anjing serta hewan lainnya kemudian  mengungah dan memamerkan di dunia maya bagaimana kucing tersebut terkapar bersimbah darah dan kesakitan merenggang nyawa. Nabi Muhammad tidak pernah mengatakan membunuh hewan tidak berdosa adalah ibadah. Tidak ada agama yang mengajarkan kekejaman terhadap mahkluk apapun di dunia ini. Islam adalah agama yang penuh kasih sayang.

Tindakan ini sungguh amat tidak terpuji, tidak memiliki hati nurani, sama sekali tidak memiliki peri kemanusiaan. Kucing & Anjing (hewan lainnya) sama seperti manusia memiliki nyawa. Mereka  juga bisa sakit, berdarah sama seperti manusia. Jika sedikit saja anggota tubuh kita terluka maka kita akan merasakan sakit. Jika kita merasakan sakit, maka kita akan tahu bahwa mereka hewan juga merasa sakit jika dipukul, disiram air panas, dilempar dan apalagi ditembak! Kucing dan Anjing adalah hewan yang memiliki naluri untuk menyayangi, sama seperti manusia. 

Saya sungguh tidak mengerti kepada manusia yang tega dan kejam terhadap hewan. Apakah karena mereka hewan, yang tidak dapat berbicara dan membela dirinya, lalu kita sebagai manusia semena semena menganiaya dan membunuh mereka? bukankah kita sebagai manusia yang dijadikan khalifah  di bumi ini adalah untuk membela bukan membunuh mereka satu persatu hanya untuk kita bersenang senang? 

Anjing paling banyak mendapat penganiayaan dan pembunuhan paling banyak. Manusia yang merasa derajadnya lebih tinggi membenci anjing karena najis (bahasa Arab) yang artinya  kotor dalam bahasa Indonesia. sementara Nabi Musa seorang Nabi dan Rasul yang dipilih oleh Allah SWT tidak berani mengatakan bahwa derajadnya lebih tinggi dari bangkai seekor anjing. Manusia yang sombong merasa derajadnya lebih tinggi dan merasa ditempatkan di surga lalu membenci anjing dengan membunuhnya, bahkan menganiaya mereka sebelum mati dengan diracun, disiram airpanas/minyak panas, dimasukan ke dalam karung dipukul dan disiksa sampai mati.

Apakah dengan membunuh mereka lalu surga akan kita dapat? bagaimana surga akan diperoleh jika membunuh anjing yang tidak berdosa? Jika mereka najis (kotor) apakah tidak bisa dicuci? najis (kotor) dapat dicuci tapi najis (kotor) nya hati manusia tidak dapat dicuci oleh air sekalipun. Boleh kita mengikut suatu madzab yang mengatakan anjing itu najis dan umat Islam tidak boleh dijilat oleh anjing, tapi bukan berarti kita boleh menganiaya anjing. Ingatlah Allah SWT yang menciptakan anjing. Jika ada yang membunuh anjing mengatasnamakan ibadah itu bukan ibadah jika menganiayai dan membunuh hewan tidak bersalah.

Islam bukan agama yang mengajarkan untuk menganiaya anjing dan membunuh anjing. Islam agama yang penuh kasih sayang. Silakan memiliki pandangan yang berbeda tentang anjing, dan menganggap mereka kotor dan hina, tapi tolong jangan siksa dan aniaya mereka. Mereka juga punya hak untuk hidup. Anjing juga makhluk bernyawa sama seperti manusia. Marilah kita berbagi tempat di dunia ini dengan hewan lain. Dunia ini bukan hanya manusia yang memiliki. Sayangilah makhluk Tuhan yang lain.

Saya beragama Islam dan saya memelihara anjing. Memelihara/mengadopsi atau pun menyelamatkan anjing liar bukan untuk sekedar hobby tapi menolong sesama mahkluk Tuhan. Tidak hanya anjing tapi juga kucing juga mahkluk lain yang bernyawa. Masalah ibadah dan pahala saya, apakah  diterima atau tidak, biarlah itu menjadi urusan Allah SWT bukan urusan manusia. Allah SWT yang menciptakan dan menguasai jagad raya ini. Saya menerima secara ikhlas kawan kawan yang menjauhi saya. Saya tidak akan memaksa pemahaman saya memandang anjing sebagai mahkluk Allah SWT . Saya dibesarkan oleh orangtua yang menyayangi hewan. Kita sama sama sebagai mahkluk hidup yang berhak untuk hidup,  saling hormat dan menghargai.

Semoga manusia manusia yang menyiksa hewan mendapatkan balasan dari Tuhan dan pembunuh kucing dan anjing dengan menggunakan senjata anginnya itu diadili dan disadarkan bahwa mereka telah bersikap kejam dan tidak adil terhadap makhluk hidup lainnya. Peradilan diperlukan. karena jika dibiarkan maka sungguh tidak adil dunia ini. Kucing dan Anjing yang mati teraniya itu tidak dapat mencari dan meminta keadilan. Manusialah yang dapat meminta keadilan untuk mereka.  Hewan dan tumbuhan juga memiliki HAK yang sama untuk hidup di dunia ini, bukan hanya manusia. Mari kita berbagi dunia ini untuk makhluk hidup yang lain. 

I see an animal as a living being, i see a friend, i feel a soul...

#Animal rights# Kucing#Anjing#Hewan#Jiwa#Nyawa#Mahkluk hidup#living being# Islam Agama Kasih Sayang#



Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...