Wednesday 2 April 2014

SAVE BROWNY & CLEVA' S LIFE



English Version

One day about two weeks ago, our security guard in our housing complex got two cute puppies from one of our neighbors. Those two cute puppies, were not vacsinised yet. The security guard is sincerely want to have those pupies. He is very compassion to animals. He kept a lot of stray cats and one time took care of a stray dog, but poisoned by some one then died. His problem for taking care those animals indeed hyond his economic capacity to afford vacination and other animals health care which are very expensive. He asked me to give them a name. I only remember the name of mother and sister of Candy (my dog) in Yogyakarta, Indonesia, then I named them Browny and Cleva.

Browny & Cleva comes to our housing complex on March 20, 2014. They became friends playing with kids in our neighborhood. Their cute faces has a attracted the attention of anyone who see them. The good times of Browny & Cleva has interrupted by their health problem. Monday, april 1, 2014 Browny was vomiting for many time and do not want to eat. In the following days his health is dropping till unable to move. He look so sad, weak and his body temperature is high. We just can't let Browny suffer without medical treatment. On the Wednesday afternoon we took him to the University Putra Malaysia Veterinary Hospital (UVH). We carried Cleva to UVH for vaccination. but the doctor not allowing her to be vacsinised since her brother suspected of viral invection. At that time we just supected if Brony was poisoned as the previous stray dog (named Boy) took care by the security guard. We just don't want Browny & Cleva suffered like him.

The Doctor ask us that Browny need to for several days for medical observation. He has to be quarantied during the observation and given of liquid infussion through his blood vein because he is to weak and posibly sufer from dehidration. Mean while Cleva only got some imune boosters and deworming syrup so she was not hospitalised. But this morning Cleva was vomiting like Browny, she has similar symptom as Browny, who is to day the doctor said that he is invected by Parvo, deadly, virus. Now we are worying Cleva's health since Parvo virus is deadly for animals.

The security guard told us that he is no longer able to keep them regarding his financial situation. Are there any readers in Kuala Lumpur want to keep those two creatures of God who are weak and helples. Browny & Cleva indeed are stray dogs not breeds dog, but we wish someone out there would adopting them. We want to keep them but we already have our Candy & Bobby that we brought from Yogyakarta, Indonesia. It is difficult for us to keep 4 dogs since we have two already, more than that we are not a citizen of Malaysia and our financial ability is also limited. We hope that some one in Malaysia are willing to take care of them and love them with passion.

At the moment the most important is they need for help especially for the cost of the medical expenses. The cost for Browny estimated RM 500. Browny would be out of the hospital on Monday. Now Cleva conditions also weakened and defenseless. The doctor also estimated her cost would be about RM 750. Total costs for both of them would be about RM 1250, we already deposit RM 250 to the hospital. Both of them really need for help. Wherever you are, we're asking your kindness to help Browny & Cleva's life by supporting their medical expenses. Let's save their lives.

They probably are just an animals. But they have a heart and soul like us. They also can feel pain just like us. If anyone is kind enough to provide assistance for medical expenses please contact email: maharatuyuna@yahoo.com or give comments on this blog. Your donation will be transparently informed, included the invoice from hospital. Please save Browny & Cleva. Thank you


 **********
Indonesian/Malay Version

Alkisah, suatu pagi security di perumahan kami yang sangat menyayangi hewan diberi dua ekor anak anjing yang lucu (comel)  oleh tetangga (jiran) kami. Jiran tersebut menemukan dua anak anjing yang lucu (comel), lalu dia bawa pulang dan diberikan kepada security.  Security itu memang seorang yang penyayang terhadap hewan. Dia memelihara banyak kucing terlantar. Tidak diragukan kasih sayang security tersebut. Hanya saja dia tidak memiliki uang untuk memelihara banyak hewan. Dia meminta saya untuk memberi mereka nama. Saya hanya ingat nama dari induk dan kakaknya Candy (anjing saya) yang berada di Yogyakarta, Indonesia, lalu saya beri nama mereka Browny dan Cleva.

Browny & Cleva datang ke perumahan kami tanggal 20 Maret 2014. Mereka menjadi teman bermain anak anak dalam lingkungan perumahan kami. Wajah mereka yang lucu (comel) menarik perhatian siapa saja yang melihatnya. Masa masa indah Brwony & Cleva bermain terganggu oleh sakit mereka. Senin, 1 april 2014 Browny muntah muntah dan mulutnya berbusa. Selasa dia sehat kembali. Rabu dia muntah, dan tidak dapat bergerak. Matanya sayu, tubuhnya lemah dan dia mengigil kedinginan. Kami tidak tega membiarkan Browny sakit tanpa diobati. Sore kemarin kami membawanya ke Klinik Hewan Univeristi Putra Malaysia (UPM), Cleva kami bawa serta untuk diberi vaksin. Kami kawatir mereka terkena racun atau virus. Sebab bulan Februari lalu ada seekor anjing jalanan (stray dog) yang kami tolong tiba tiba mati keracunan, padahal selama seminggu bersama kami dia baik baik saja. Kami tidak ingin Browny & Cleva mengalami nasib yang sama. 

Dokter memutuskan Browny menginap (masuk wad) di rumah sakit dan memerlukan infus karena tubuhnya sangat lemah. Cleva belum boleh untuk di vaksin karena dikawatirkan dia terkena virus, jadi dokter hanya memberinya obat dan vitamin. Namun pagi ini Cleva muntah muntah setelah meminum obat. Kondisinya sama seperti Browny.

Security mengatakan bahwa tidak sanggup lagi memelihara mereka. Adakah pembaca budiman yang berada di Kuala Lumpur terketuk hati untuk memelihara dua makhluk Tuhan yang lemah dan tidak berdaya ini? Browny & Cleva memang hanya "anjing kampung", anjing jalanan (stray dog) pula, tapi kami berharap ada yang mau mengadopsi mereka tanpa melihar ras mereka.. Kami ingin memelihara mereka namun kami sudah memiliki Bobby & Candy yang kami bawa dari Yogyakarta, Indonesia.  Kami kesulitan untuk merawat 4 ekor anjing, terlebih kami bukan warga negara Malaysia dan kemampuan keuangan kami juga terbatas. Kami berharap meskipun mereka bukan anjing "import" akan tetap ada kawan kawan di Malaysia yang mau merawat dan menyayangi mereka dengan tulus.

Namun saat ini yang paling utama dan terpenting mereka sangat memerlukan bantuan untuk biaya rumah sakit (hospital expenses). Biaya untuk Browny diperkirakan RM 500.  Browny akan keluar dari dari rumah sakit hari senin.  Sekarang Cleva kondisi juga melemah dan tidak berdaya. Dokter juga memperkirakan biaya Cleva RM 750. Toal biaya mereka RM 1250, kami sudah beri deposit RM 200. Mereka berdua sangat memerlukan bantuan. Dimanapun anda berada, kami mengetuk hati anda untuk membantu biaya rumah sakit Browny & Cleva. Mari kita bersama sama menyelamatkan nyawa mereka.

Tolong, bantu kami selamatkan makhluk Tuhan ini. Mereka memerlukan kita. Tentunya sesama mahkluk ciptaan Tuhan, kita tidak akan membedakan jenis dalam membantu dan menyelematkan sebuah nyawa. Mereka mungkin hanyalah hewan. Tapi mereka sama seperti kita memiliki nyawa. Mereka juga merasakan sakit sama seperti kita.  Jika ada yang berbaik hati mau memberikan bantuan untuk biaya pengobatan (medical expenses) sila hubungi email : maharatuyuna@yahoo.com atau beri komen pada tulisan ini.  Bantuan uang yang kami terima akan kami publiskasikan dan juga total pengeluaran ( total expenses) untuk diketahui oleh semua bahwa bantuan tersebut tidak kami gunakan untuk kepentingan pribadi tapi hanya untuk Browny & Cleva.  Terima kasih


We took Cleva to hospital this afternoon (Friday March 4, 2014) Medical expenses for her  RM 750

Browny at UPM Vet Hospital ( Wednesday,March 2, 2014)) medical expenses for him RM 500





Mari kita saling tolong menolong sesama mahkluk hidup. Mari kita ciptakan damai di bumi. Dunia ini bukan saja milik manusia, tapi juga hewan serta tumbuhan. Mari berbagi dunia ini dengan mahkluk Tuhan yang lain.

God looks not at your forms, nor at your deeds, but he looks at your heart (RUMI)

#SaveBrownyCleva#




No comments:

Post a Comment

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...