Friday, 4 April 2014

Nasib Anjing “ Kampung”




Kau disiram air panas & minyak panas
Kau dipukul dengan kayu & besi
Kau dilempar batu
Kau dianiya & dizolimi
Kau dibunuh dengan sadis

Mereka memakimu
Mereka membencimu
Mereka merendahkanmu
Mereka menghinamu

Kau hidup dijalanan
Kau makan sisa sampah
Kau tak punya tempat berlindung
Kau kehujanan & kepanasan

Itulah nasib anjing kampung
Tiada yang mau memelihara
Semua memilih anjing “import”
Ah kaupun kena diskriminasi...

Allah SWT tidak pernah bedakan umatnya
Meski manusia membedakanmu
Allah SWT akan tetap mencintaimu
Karena kau ciptaanNYA..

Yuhastina Naina, Kuala Lumpur, 5/04/2014

Puisi ini saya dedikasikan untuk Browny dan Cleva, anjing jalanan (stray dog) berjenis anjing kampung/lokal. Belum ada yang mau memelihara mereka karena mereka anjing kampung..puisi ini juga untuk semua anjing kampung dan juga semua jenis anjing.   Jika ada yang bermaustautin di Kuala Lumpur yang menyayangi hewan tanpa membedakan jenis anjing, sila komen di blog ini. Semoga ada pintu hati yang terbuka untuk mau berbagi kasih sayang dan berbagi dunia ini bersama Browny atau Cleva.  Terima kasih


The Real dirt is not outside, but inside, in our hearts. We can wash all stain with water. The only one we can't remove is the grudge and the bad intentions sticking to our beasts( Shams Tabrizi)

You can only learn to love by loving (RUMI)

Love and tenderness are qualities of humanity (RUMI)






2 comments:

  1. Sering saya melihat anak anak dan orang orang jalanan, di beberapa kolong jembatan di jakarta, justru sedang tidur bersama dan berbagi makanan dengan anjing. Saya melihat justru mereka yang katanya "jauh dari agama" dan "rendah" seringkali bisa berlaku lebih seperti manusia dibanding mereka yang yang bersembunyi dibalik dogma dogma dan "kesucian" rumah mereka

    ReplyDelete
  2. Karena mereka tidak melihat esensi Tuhan di dalam jiwa anjing, its not just a dog but its a living being with a heart and soul..

    ReplyDelete

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...