Tuesday 19 August 2014

Tolong ramahlah terhadap anjing


Makin hari semakin banyak berita tentang kekejaman yang dilakukan oleh manusia terhadap anjing. Baru baru ini diberitakan tentang pengantungan dua ekor anjing.
  
Anjing tidak berdosa itu digantung karena isu babi ngepet dan menuduh anjing tersebut  penjelmaan dari babi ngepet. Masya Allah, beginikah masyarakat yang beriman? tidak ada agama dimanapun di dunia ini yang mengajarkan untuk menyakiti apalagi membunuh makhluk hidup yang lain, meskipun mereka hanyalah hewan. Hewan apapun jenisnya juga berhak hidup tenang dan damai di dunia ini. Bisakah kita manusia berhenti menganggu dan menyakiti mereka? 

Apakah makhluk yang bernama anjing yang dikatakan najis (kotor) itu layak diperlakukan sedemikian kejamnya? 

Apa salah anjing?

Manusia telah menjadi makhluk yang kejam terhadap sesama makhluk ciptaaan Allah SWT.  Anjing juga ciptaan Allah SWT. Allah SWT tidak pernah membenci apalagi merendahkan ciptaanNYA.

Manusia sibuk mengejar surga. Takut dengan najis(kotor)nya  anjing, sampai ada yang melarang pemilik anjing membawa anjingnya berjalan dilingkungan mereka karena takut akan najis (kotor). Najis (kotor) itu ada di dalam hati manusia. Kotor (najis) anjing dapat dibersihkan, tapi kotornya hati manusia tidak dapat dibersihkan oleh air, debu atau tanah sekalipun.

Dahulu di Nusantara ini anjing tidak menjadi musuh manusia, anjing berteman dengan manusia. Anjing membantu manusia menjaga sawah, ladang dan rumah. Apakah nasi yang kita tanam itu semua bebas dari penjagaan anjing? apakah kita begitu yakin anjing itu adalah musuh?

Dulu manusia tidak membenci anjing, bukan karena orang dulu tidak paham agama tapi orang dulu hidup dengan damai dengan semua makhluk. Sekarang manusia begitu mengejar surga, berhitung berapa banyak pahala yang mereka kumpulkan. Apakah ibadah itu harus berhitung bukan berdasarkan keihlasan? 

Saya seorang muslim, saya sangat tidak membenarkan tindakan penganiyaan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap anjing.  Sependek pengetahuan saya dalam alquran tidak ada larangan terhadap anjing. Jika ada surat/surah/ayat yang melarang, mohon saya diberi tahu.

Pertanyaannya, apakah alquran kalah oleh hadis? Hadis membantu kita memahami alquran tetapi tidak semua hadis melarang anjing. Agama mengajarkan kita untuk Iqro (baca) maka bacalah hadis hadis yang bermacam macam itu dan pahamilah alquran dengan benar. 

Jikapun meyakinan salah satu hadis yang tidak membolehkan memelihara, tapi BUKAN berarti hadis tersebut menyuruh untuk menganiaya, menyiksa dan membunuh mereka.

Bukan kapasitas saya bicara tentang agama tapi saya sebagai muslim wajib meluruskan bahwa TIDAK BENAR agama Islam membenci anjing.  Masalah pahala dan dosa biarlah menjadi ketentuan Allah SWT. 

Agama Islam adalah agama rahmatan lil alamin, ajaran yang berkasih sayang. Kasih sayang tidak hanya sesama manusia tapi juga terhadap hewan, dan tumbuhan. Janganlah memfitnah agama sendiri, Nabi Muhamad tidak pernah mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang kejam. Jika benar benar umat nabi Muhammad maka tunjukan sikap yang penyayang seperti yang ditauladankan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

The real dirt is not outside, but inside, in our hearts. We can wash all stain with water. The Only one we can't remove is the grudge and the bad intentions sticking to our hearts (Shams Tabrizi)

Indonesia, please be nice to dogs.. anjing jauh lebih baik dari para koruptor..yang memakan bukan hak mereka, yang hidup diatas penderitaan rakyat...

No comments:

Post a Comment

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...