" Ada mbah dukun sedang ngobatin pasiennya, mulutnya komat kamit baca mantra". Kira kira begitulah lirik lagu dangdut yang cukup fenomenal beberapa waktu lalu. Apa kaitannya dengan blog ini atau dengan saya? saya didik oleh orangtua untuk tidak percaya kepada kekuatan apapun selain kekuatan Allah SWT. Percaya dukun berarti kita syirik menduakan Tuhan dan itu dosa besar dalam Islam agama yang saya anut. Yang terjadi dalam hidup, saya serahkan semuanya kepada Allah SWT bukan ke dukun. Dalam al-quran surat Luqman ayat 13 bahwa syirik sesungguhnya adalah kezhamikan terbesar yang dilakukan seseorang dan ada juga terdapat dalam surat an Nisa ayat 48, dijelaskan bahwa syirik adalah dosa yang amat besar hingga Allah SWT tidak akan pernah memberi pengampunan kepada dosa tersebut. Kemudian ayat selanjutnya yaitu pada ayat ke 116 dituliskan lagi hal yang sama, dan ditambahkan bahwa siapapun yang sudah menyekutukan Allah, orang tersebut sudah tersesat dan tidak akan lagi bisa kembali ke jalan yang lurus dan dirahmati oleh Allah SWT.
Terakhir saya menulis di blog ini bulan November. Saya istirahat karena ada sesuatu yang memerlukan saya untuk fokus. Tidak menyangka dalam waktu 7 bulan blog saya dibanjiri testimoni yang jumlahnya ratusan, dikirim dengan berbagai nama. Isinya tentang seorang TKI/TKW yang sudah pulang ke Indonesia, tidak lagi menjadi TKI/TKW berkat bantuan Mbah X. Mbah X bisa membuat usaha apa saja jadi laris, intinya bisa cepat kaya. Mbah X juga bisa mempercepat jodoh, melihat masa lalu dan masa depan, serta juga bisa mengobati berbagai penyakit dan jika TKI/TKW ingin disayang sama majikan atau disayang suami/istri maka Mbah X juga bisa membantu bahkan Mbah X bisa membuat orang menolak cinta bisa mengemis- ngemis cinta.
Sungguh dahsyat si Mbah X ini. Ratusan testimoni itu terdapat pada tulisan saya yang berkaitan dengan TKI/TKW. Testimoni itu tidak tampil karena gmail memberi pilihan kepada pemilik blog untuk menampilkan atau tidak. Tentu saja TIDAK saya tampilkan. Ini akan menjerumuskan kepada TKI/TKW atau pembaca yang lemah iman. Jika ingin kaya maka bekerja keras dan berjuang, bukan mantra pelaris yang kekuatan berasal dari kekuatan jahat. Ingin sembuh dari santet, sihir? berdoa, mengaji, solat dan memasrahkan diri kepada Allah SWT, kekuatan cinta akan mengalahkan kebencian, kasih sayang yang datang dari Allah tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan yang datang dari setan.
Jodoh juga kuasa Allah SWT, tidak ada yang bisa mempercepat, juga tidak bisa menentukan kapan, di mana dan dengan siapa, jika dukun bisa lakukan maka semua orang ingin punya suami/istri cakep, kaya, baik hati, gak ada mau sama yang jelek, apalagi yang status duda/janda. Semua orang ingin yang sempurna, tapi malangnya kita manusia biasa, jodoh ditangan Allah SWT. Semua yang terjadi atas izin Allah SWT.
Lalu, si mbah dukun bisa membuat orang jatuh cinta? mungkin bisa dengan bantuan kekuatan setan tapi apa enaknya dicintai tapi tidak dari hati?bukankah menipu diri sendiri?bukankah itu perbuatan tidak baik?merampok/memaksa hati oranglain tanpa persetujuannya dan diluar sadar?itu berarti bukan cinta, karena cinta tidak memaksa, jika orang dicintai menolak cinta, maka biarkan dia hidup dengan tenang bersama yang dicintainya. Jika memaksa itu bukan cinta tulus tapi penguasaan dan menganggap barang yang dimiliki bukan dianggap sebagai jiwa yang merdeka, dan segala sesuatu yang tidak dari hati tidak akan bertahan, pasti suatu saat hati yang telah dimantrai akan kembali kepada kebenaran dan Allah SWT tidak tidur, mudah saja bagiNYA untuk membalikkan hati hambaNYA.
Nafas yang kita hirup adalah karena kemurahan hati Allah SWT, tidak ada zat lain yang bisa menandingi kekuatanNYA. Terlalu sombong jika kita mengatakan bahwa kesuksesan kita karena diri kita sendiri, jika bukan kasih sayang Allah SWT maka tubuh yang kita miliki tidak dapat mendukung untuk kita menjadi sukses, bagaimana mau sukses jika tubuh kita banyak penyakit? kita sibuk berobat dan tidak sempat melakukan hal lain. Jadi marilah kita bersyukur atas karuniaNYA. Tubuh yang sehat adalah karunia yang tak ternilai. Dan yakinlah pada kasih sayang Allah SWT, dan jangan pernah menduakanNYA.
#renunganuntukdirisendiri#
No comments:
Post a Comment