Friday 18 January 2019

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...


Bobby in loving memory



Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai problem kesehatan ketuaan. Hari pertama dia datang ke rumah ini telah merubah banyak hal tentang hidup saya. Bersama Candy, Bobby ikut menemani kami tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia selama 4 tahun. Kami kembali tentu saja mereka ikut bersama kami.

Bobby memiliki karakter penyayang, pengalah. Ia tidak pernah melawan Candy. Ia biarkan Candy merebut makanan, mainan atau kasurnya. Bobby yang mengasuh Candy di rumah ketika saya kuliah dan bekerja. Selama ini Bobby bertindak sebagai pelindung ketika saya di rumah sendirian. Meski beratnya hanya 5 kilo, tetapi ada dia bersama, hati merasa tentram. Suaranya jika menyalak seperti anjing besar. Cukup membuat nyali orang ciut jika mendengarnya tapi jika melihatnya maka orang akan tersenyum betapa kecil dan pendeknya Bobby.


Kami membawanya ke Klinik tanggal 24 Desember karena Bobby muntah dan gak mau makan. Suhu badannya sangat rendah 36. Besar harapan kami dia akan bertahan karena semangatnya sangat tinggi. I called him my little warrior. Bobby rawat inap di klinik. Tanggal 25 Desember bersama suami, ibu saya dan Candy kami menenggok Bobby. Suhu badannya naik 38. Makin besar harapan kami. Walau Dokter mengatakan suhunya naik turun. Malamnya kami pulang. Sejak kematian Tiger kucing kami di Kuala Lumpur, saya selalu berpesan kepada Candy dan Bobby jika suatu saat mereka pergi, mereka harus pamit jangan seperti Tiger pergi tanpa kami ada di sisinya. Bobby juga sayang kepada kucing, Bobby jika tidur selalu bersama Tiger.

Tanggal 26 Desember saya ke kantor, saya pulang awal jam 12 kami ke klinik. Kami sampai jam 13. 15 di klinik. Masuk ke ruangan Bobby, ia sedang tremor, dokter perbaiki infusnya yg menetes, dia masih tremor. Kami panggil namanya berulang, saya, ibu dan suami membelai badannya, ia berusaha melihat kami, suami saya memberikan tangan untuk dia cium, ia menciumnya. Dua kali tarikan dia pergi dengan damai, seperti dia tidur. Pecah tangis kami bersamaan. Saya menangis seperti anak kecil. Hati bagai tersayat sembilu.

Saya mengendongnya dan memeluknya. Perjalanan macet lebih dari 1,5 jam baru sampai ke rumah. Sepanjang perjalanan saya berharap, ia hanya pingsan, dan akan bangun. Tapi tidak, Bobby tetap seperti tidur, tak bergeming. Bahkan ketika meninggalkan klinik saya lupa tidak memakai sepatu saya. Dunia terasa gelap. Jiwa yang setia menemani saya telah meninggalkan saya. Di saat sakit ia mesih menepati janjinya setia menunggu kami untuk pergi menemui sang pencipta. Jiwa yang selama ini selalu ada ketika titik terendah dalam hidup saya. 

Saya mandikan Bobby dengan tisu basah, saya lap seluruh badannya dan membersihkan kotorannya yang terakhir. Suami saya mengkafaninya dan kami menanamnya di tempat ia biasa bermain. Ia tak pernah meninggalkan kami, ia selalu di rumah dan ia selalu ada di hati kami.

Mungkin bagi orang yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari hewan, akan mengatakan saya lebay bla bla bla. Mungkin salah satu penyebab adalah hubungan manusia dengan anjing lebih membahagiakan karena anjing memberikan cinta tanpa syarat (Unconditional Love). Saya menulis ini untuk memberi tahu kepergian Bobby agar suatu saat tidak ada lagi pertanyaan yang nantinya akan membuat saya menangis. Orang yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan peliharaannya pasti akan mengalami seperti yang kami alami. Bobby bukan sekedar hewan, ia memiliki jiwa. Jiwa yang penuh kasih dan ketulusan serta kesetiaan. 

Candy yang sejak di adopsi umur sebulan sampai sekarang umur 6 tahun tak pernah berpisah dengan Bobby. Sejak Bobby di klinik, Candy kehilangan keceriaannya, bahkan sekarang susah makan, minumpun tidak mau. Kami membawanya jalan ke depan rumah, ia berhenti di depan pohon yang biasa Bobby kencingi. Candy tak mau pulang. Matanya berkata, jangan sedih Bobby di sini, ayo bawa Bobby pulang. Saya mengatakan bobby ada di rumah, itu Bobby ayo lari, ayo kejar dan Candy lari sekencang2nya. Kami berdua berlari mengejarnya sambil bercucuran air mata. 

Yang bikin miris, Candy meletakan wortel/carrot yg saya berikan untuk Candy di atas kuburan Bobby. Mereka berdua sangat suka carrot. Biasanya tiap pagi mereka minta seiris wortel atau ketika saya pergi kerja atau keluar, itu adalah sangu/treat penghibur karena saya keluar rumah. Sekarang Candy tak mau makan wortel lagi sebab wortel biasanya mereka makan berdua. Bolak balik Candy lihat wortel itu dan masih blm di atad kuburan Bobby. Lalu di ciumnya batu nisan Bobby. Kembali saya bercucuran airmata? akhirnya ibu sy mengambil wortel itu. Ketika Candy melihat lagi wortel sudah tidak ada. Nampaknya ia berpikir sudah dimakan oleh Bobby, Saya, Ibu sy dan suami serta Candy sama sama terpuruk dalam duja. Mahkluk yang seberat 5 kilo itu mampu meluluh lantakkan hati kami.

Kami ikhlas melepaskan Bobby tapi melupakan kenangan itu berat... Karena mereka bukan sekedar hewan..mereka sebuah jiwa..
Bobby sekarang Sudah bertemu dan bermain bersama dengan Alucard (German Shepherd) dan dua kucing kami Tiger dan Molly yang meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia

Terima kasih Allah, telah diberikan kesempatan hidup bersama Bobby, menjadi sahabat yg menceriakan hati, yg begitu tulus, setia sampai akhir hayatnya. Ia berikan seluruh hidupnya untuk saya. Mengenalnya makin membuat saya menyayangi semua makhluk ciptaanMU yg lain.

Bobby, raga kita tak dapat bertatap lagi tapi jiwa kita akan tetap saling menyayangi. Alam yg memisahkan tapi kasih sayang akan ttp ada selamanya. Terima kasih Bobby terima kasih terima kasih terima kasih. We love you so much..

" sayangilah mahkluk di bumi maka yang di langit akan menyayangimu"


"Goodbyes are only for those who love with their eyes. Because for those who love with heart and soul there is no such thing as separation" (RUMI)


Monday 19 December 2016

Syarat dan Cara Membawa Hewan Kesayangan Masuk ke Indonesia



Saya ingin berbagi pengalaman saya untuk para pecinta hewan yang ingin membawa hewan kesayangan mereka seperti anjing, kucing atau yang lainnya. Sebagai pecinta hewan, kita selalu memperlakukan mereka layaknya bagian dari keluarga, dan sebagai bagian dari keluarga tentu kemanapun kita pindah dan tinggal maka kita akan membawa mereka bersama kita. Tidak mungkin kita tinggalkan mereka begitu saja. Berikut saya menuliskan pengalaman saya membawa dua dachshund (Bobby dan Candy) masuk ke Indonesia. Sebelumnya saya membawa mereka bersama ketika kami tinggal selama 4 tahun di Malaysia. Ketika kami kembali ke Indonesia, tentu saja kami membawa mereka bersama kami kembali untuk pulang ke Indonesia.

Syarat dan Cara membawa hewan kesayangan masuk ke Indonesia:
  1. Memiliki catatan kesehatan (catatan vaksin tahunan)
  2. Melakukan test rabies (berlaku untuk 6 bulan)
  3. Surat keterangan sehat dari dokter
  4. Meminta izin masuk dari Indonesia. Kami memintanya dari Dinas Pertanian dan Kesehatan hewan Propinsi Yogyakarta, karena kami tinggal di Yogyakarta. Mintalah izin masuk dari kota yang menjadi tujuan anda. Buatlah surat permohonan izin masuk terlebih dahulu.
  5. Dinas Pertanian Propinsi yang menjadi tujuan anda akan meminta photo copy catatan kesehatan, surat keterangan sehat dari dokter dan hasil test rabies. Kemudian dinas pertanian dan kesehatan propinsi akan memberikan surat rekomendasi kepada Kementrian Pertanian dan Kesehetan Hewan. Kementrian lah yang memberikan izin import (import permit).
  6. Untuk mendapatkan import permit, kementrian akan meminta juga photo copy catatan kesehatan, surat keterangan sehat dari dokter yang asli dan hasil test rabies yang asli.
  7. Setelah mendapatkan import permit maka kita harus mendapatkan export permit dari negara yang kita tinggal. Untuk mendapatkan export permit, yaitu photo copy catatan kesehatan, surat keterangan sehat dari dokter dan hasil test rabies yang asli dan import permit. Negara yang akan melepaskan hewan kesayangan kita akan melakukan karantina atau inspeksi secara berkala untuk memastikan bahawa hewan dalam keadaan sehat untuk melakukan perjalanan.
  8. Setelah mendapatkan eksport permit kita dapat melakukan pemesanan tiket dengan maskapai yang membawa hewan, karena tidak semua maskapai membolehkan. Untuk itu anda harus menanyakan hal tersebut kepada maskapai tersebut.
  9. Jika sudah mendapatkan maskapai untuk membawa mereka masuk ke Indonesia. Siapkanlah photo copy beberapa set ( photo copy catatan kesehatan/vaksin tahunan, hasil test rabies, surat keterangan sehat dari dokter, import permit, export permit) untuk disiapkan diberikan kepada petugas check in counter pesawat, petugas karantina airport, pilot (jika diminta) dan setibanya di Indonesia jika anda transit di Jakarta maka photo copy juga akan diminta petugas bandara di Jakarta serta petugas check in counter yang menuju kota tujuan anda dan juga pilot. Terakhir untuk petugas karantina airport di kota yang anda tuju. Sesampainya di kota tujuan, hewan kesayangan kita akan dikarantina selama beberapa waktu yang ditentukan.

Saturday 5 November 2016

Cerita TKW Di Malaysia ( Bagian satu : SITI dan Hijab)


Umurnya masih belasan. Tepatnya 18 tahun. Ia baru lulus SMA tahun lalu. Ketidak mampuan keluarganya sehingga ia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Siang itu ia memakai kerudung hijau. Wajahnya polos tanpa riasan apapun, kulit sawo matangnya disapu bedak yang kurang rata sehingga nampak belang-belang

Dengan ramah ia menyapaku, dari dialek yang ia pakai maka sudah pasti ia berasal dari Madura, Indonesia. "Dari Indonesia ya dik? sapaku sebelum menjawab pertanyaannya berapa lembar yang akan aku fotocopy. Ya, ia bekerja di sebuah tempat fotocopy langgananku.

"Seminggu lalu, saya ke sini saya belum lihat adik ada di sini? "
"Ya, Mbak. Aku baru empat hari di sini."
"Mbak kuliah di sini? 
"Ya, alhamdulilah."

Selama ia menfoto copy, ia menceritakan kenapa ia sampai berada di Malaysia. Ia memilih untuk pergi ke Malaysia karena banyak orang di kampungnya bekerja di Malaysia dan dapat kirim uang untuk orangtua mereka. Ia tidak tega jika harus meminta uang kepada orangtuanya meskipun sekedar makan seadanya orangtuanya masih mampu memberi makan dia dan dua orang adiknya dari bertani lahan memilik tetangga mereka. Tetapi melihat orangtuanya sudah mulai menua, dan keperluan tidak hanya makan. Ia dan adik-adiknya perlu baju untuk menutupi tubuh dari hawa dingin dan panas. Mereka bertiga juga perlu pembalut jika datang bulan, dan mereka tidak sanggup untuk membelinya. Lalu, ia memutuskan ikut bersama teman-temannya ke Malaysia, adalah pilihan terbaik yang ia punya. Beberapa teman SMAnya melarangnya, tetapi takdir mereka berbeda. Teman-temannya memiliki orangtua yang berkemampuan untuk mengantarkan mereka ke bangku kuliah. Mereka bisa tidur di kamar yang nyaman, terpenuhi segala keperluan mereka. Sementara ia, hanya memiliki cinta dan kasih sayang orangtua. Oleh sebab itu, ia harus pergi agar kasih sayang orangtuanya masih lama ia rasakan, maka ia harus membantu mereka untuk menafkahi keluarga.

Aku mendengarkan dengan haru dan bangga. Ia bukan seorang anak gadis yang manja dan egois. Banyak sekali diluar sana, anak-anak yang tahunya hanya meminta kepada orangtua mereka dan tidak perduli akan keadaan orangtua, jangankan untuk perduli, bertanya saja mereka tidak. Siti, gadis remaja itu harus rela pergi ke suatu negara yang sama sekali ia tidak tahu tentang adat dan budaya mereka. Tidak memiliki teman apalagi saudara. Hanya tekad yang kuat untuk merubah nasib keluarganya.

Aku pergi meninggalkan toko itu dengan hati yang mengharu biru. Siti rela jadi TKW, demi merubah nasib keluarganya. Saat seusia Siti, aku juga tidak dapat melanjutkan kuliah dan harus bekerja untuk menabung dan kemudian aku bisa kuliah dengan tetap sambil bekerja. Siti, tidak seberuntung itu.


Dua hari berikutnya aku kembali ke toko itu untuk foto copy lagi. Aku mencari Siti tidak nampak di antara 6 orang karyawan photocopy. Ketika aku berjalan masuk ternyata ia ada dipaling belakang. Ia memiliki rambut panjang.
"mana hijabmu Siti?'
"Bos melarangku pakai Hijab"

Aku tidak menanya lebih lanjut. Karena aku tahu, apalah daya seorang Siti. Jika ia protes maka pasti ia akan dikeluarkan. Ia tidak punya pilihan....

#TKW#TKI#INDONESIA#PEREMPUAN#WANITA

Friday 28 October 2016

SARAPAN PAGI ALA MALAYSIA




Jika anda berkesempatan berkunjung ke negerinya UPIN IPIN maka tidak ada salahnya anda mencicipi sarapan pagi ala Malaysia.  Orang Malaysia umumnya sarapan pagi dengan nasi lemak atau roti canai kuah kari di kedai (warung) India muslim, di Malaysia dikenal dengan Kedai MAMAK, artinya warung India muslim.



Untuk nasi lemak banyak juga disajikan dihotel sebagai menu pilihan atau juga di jual diberbagai tempat. Menu nasi lemak, hampir sama dengan nasi liwet Sunda dan nasi Liwet Solo. Beras yang dimasak dengan diberi santan dan bumbu serta dilengkapi telur, ikan teri, kacang oreng, irisan timun dan sambal, untuk yang special dilengkapi dengan ayam goreng atau rendang. Letak kenikmatan nasi lemak itu adalah pada sambalnya. Jika sambalnya tidak enak maka menjadi kurang kenikmatan nasi lemak tersebut.



Selain nasi lemak untuk sarapan pagi, anda juga bisa mencoba sarapan pagi masakan India. Bagi pengemar kari hal ini tentu surganya untuk menikmati citra rasa masakan India, yaitu roti canai (roti prata) yang diberi kuah kari ayam, kambing atau ikan serta kacang dal yang banyak terdapat di berbagai tempat di Kuala Lumpur yang menyediakan masakan India. 

Saat ini, di Indonesia tersedia roti Canai/Prata yang sudah dibekukan dan siap untuk disajikan diberbagai supermarket. Anda tinggal memanasi dengan mentega/sedikit minyak lalu siapkan kuah kari yang ada sukai maka dalam sekejap anda akan dapat menikmati roti canai tanpa harus jauh-jauh ke Malaysia atau India:)

Selamat mencoba:)

NONTON ADA APA DENGAN CINTA DI MALAYSIA



Postingan ini pastinya super super telat, boleh dibilang sudah basi. Tetapi biar aja, saat orang heboh, ikutan heboh ya mainstream sekali ya kan (alasan yang tepat karena baru bebas nulis setelah submit thesis, sebab ada satpam di rumah yang selalu check hi hi hi). Biar lambat asal telat hahak.

Waktu promosi di IG heboh bakal tayang di Malaysia, maka nggak sabar rasanya untuk segera nonton. Perjuangan nonton di Malaysia, nggak seheboh di Indonesia. Kalau di Indonesia film-film yang laris maka kita harus antri mengular untuk dapatkan tiket. Nach, kalau di Kuala Lumpur, nggak perlu, tiket kita bisa beli online, meskipun itu film Fast and Furious kita bisa beli online, jadi nggak perlu capek-capek antri dan cium bau keteks (hahak).

Kembali ke AADC di Kuala Lumpur. Kami beli tiket online dan berbekal semangat perjuangan 45, saya dan Mas Bojo pergi ke KLCC (Menara Kembar Petronas, jarak dari rumah 20 menit kalau macet 2 jam. Maksudnya perjuangannya itu, ya rela bermacet-macet demi AADC. Sampai di KLCC kami terlalu awal, akhirnya kami cuci mata dulu walau barang-barangnya gak mampu terbeli karena harganya fantastis untuk ukuran kami hahak. Kami jalan-jalan ke KLCC kalau pas jadi guiede, kalau ada saudara, sahabat dan teman-teman datang ke Malaysia, pasti kami akan membawa mereka untuk jalan-jalan ke KLCC. Walau jarang yang kami ajak ke sini belanja tetapi sekedar narsis boleh lah hahak. Kami memang bukan pecinta MALL, kami lebih suka habiskan waktu di alam terbuka. Ngeri liat kapatalisss hahak.

Akhirnya..jrengggggg...waktu yang dinanti sampai juga, yang nonton AADC banyak juga, penuhh pawagam eh bioskop. Di Malaysia bioskop dipanggil Pawagam (panggung wayang gambar). Saya dan Mas Bojo beli tiket yang duduknya untuk couple (co cweettt, biar romantis...hi hi hi). 

Deg-degan waktu mau mulai, deg-degan liat Mas Nico yang caem dan cool habizzz hahak..peace Mas Bojo (pokoke dikau tetap hubbyku yang kerensss :). 

Kami sangat sukaaaa banget dengan pengambilan tempatnya di Yogyakarta, kota di mana dulu kami tinggal. Dan sekalian lama bergaul dengan dunia pariwisata tetapi AADC memberikan saya kejutan luar biasaaaa pemirsahhhh..banyak tempat yang belum saya kunjungi ternyata di Jogja. Berasa ketinggalan bangettt hik hik. Jogjaaa...tunggu i am comingggg:)

Film AADC diterjemahkan dengan teks ke dalam bahasa Melayu, karena ada banyak kosa kata yang tidak dipahami oleh orang Malaysia.

Dari sekian banyak yang buat bahagia nonton AADC, karena merasa terobati rasa kangen akan Jogja, apalagi mendengar celetukan penonton "wow kat mane ni?cantik tempatnya?". Tentu tidak semua dalam AADC 2 ini buat saya bahagia...kenapa?

Ratusan purnama menunggu Rangga dan Cinta balikan...dan ketika itu terjadi...eh ciuman Rangga dan Cinta di potongg alias disensor.....nggak jadi baper dech...hiks hiks hiks akhirnya ketidakpuasan kami lampiaskan dengan kepo cari adegan tanpa sensor di youtube...penasaraannnnnnnnnnnnnnnnn!!!





DUKUN BERKELIARAN DI DUNIA MAYA


Ternyata blog saya yang sederhana ini banyak juga diKEPO-in sama dukun-dukun dan anak buahnya Padahal saya orang yang sangat percaya sama Gusti Allah ( sok relijiyes ha ha).

Cukup lama saya mikir kenapa banyak sekali anak buah PARA dukun ini nulis pesan di blog ini, tentunya  tidak akan saya tampilkan. Maap maap nech Ibu Ibu Bapak Bapak bukannya sombong kita ya tetapi jangan sampai yang baca di blog ini jadi tertipu jadi komentar-komentar anda tidak dapat saya tampilkan. Maapkannn yaaa:)

Setelah saya cukup lama berfikir  sampai keluar uban ( mikirnya 24 jam soalnya, ga percaya? ya udah ha hak). Melalui investigasi, penelitian, dan berbekal data yang lengkap, tidak sepihak, atas restu Mbah Google akhirnya saya menemukan penyebabnya, kenapa ratusan komentar membanjiri blog sederhana ini dari serangan anak buah dukun ini menulis komentar yang berbau promosi untuk mengajak para TKI/TKW untuk mengandakan uang atau mengunakan jasa MBAH ini itu agar menjadi kaya dan sukses tanpa kerja keras serta mencari jodoh???

Hasil telisikan saya, dalam blog ini memang saya menulis tentang cerita tentang TKI/TKW.  Inilah puncaknya mengapa si tukang KEPO beraksi untuk membuat testimonial alias pengakuan bahwa setelah kerja puluhan tahun di Malaysia, ARAB, Hongkong tetapi tidak berhasil namun setelah bertemu MBAH WANI PIRO menjadi kaya, uang berlipat dan usaha jadi laris manis bak kacang goreng serta mudah dapat jodoh. Alamak!!! kalau bisa gandain uang saya juga mauuuu atuch uang receh yang biasa untuk beli makan kucing-kucing bisa jadi ton-tonan makanan, bisa kasih makan kucing, anjing se Indonesia dan Malaysia? bisa selamatkan anak anak yatim piatu seluruh dunia??

Please dech..jangan lagi kirim komentar yang berbau promosinya ke sini. TKI/TKW pembaca blog ini sudah pintar dan pandai. Buktinya cari informasi buat passport sudah online tidak lagi lewat lambe turah eh mulut ke mulut. 

Eniwe, Mbak Mbak dan Mas Mas TKW/TKI pokoknya jangan baper ya sama promosi agar cepat kaya. Tidak ada kekayaan dengan mengandakan uang atau warung jadi laris karena jampi jampi apalagi jodoh. Kita orang beriman maka serahkan semua rezeki dan jodoh kita kepada Allah SWT. Selama kita bekerja yang halal dan berdoa maka yang kita terima adalah rezeki yang berkah. Kekayaan bukanlah sumber utama sebuah kebahagiaan tetapi keluasan hati menerima dan mensyukuri nikmat, kesehatan yang diberikan oleh Sang Pemilik kehidupan ini akan membuat batin kita menjadi tenang. Kekayaan tidak kita bawa ke liang kubur.  Mari kita berbahagia dengan apa yang ada:)


Hidup para pejuang devisa:)

Thursday 15 September 2016

MOLLY




Ini kali kedua saya merasa begitu hampa dan sedih. Saya kehilangan sahabat-sahabat terbaik saya yang begitu tulus mencintai saya. Tiger, 24 Juni 2016 pergi meninggalkan saya karena penyakit leukimia. Kemarin saya kehilangan Molly.

Kami kenal Molly 1,5 tahun lalu melalui Midnight, induknya Molly yang biasa kami beri makan pagi dan sore. Suatu pagi Midnight datang mengigit Molly dan Kitaro. Ia datang meminta pertolongan karena badan Molly dan Kitaro penuh dengan duri. Kemudian besoknya datang lagi dengan kasus yang sama. Sejak itu mereka selalu datang bersama Midnight utk mendapatkan makan. Sudah 1,5 tahun mereka rutin datang pagi dan sore untuk mendapatkan rezeki mereka. Jika kami sedang tidak di Kuala Lumpur maka kami akan menyiapkan makan pagi dan sore yang sudah dibungkus lalu kami akan meminta satpam komplek untuk memberikan makan pagi dan sore. Sudah 3 bulan ini, Kitaro pergi bersama Smokey dan Abra karena dikejar- kejar Plikemboh si jantan liar yang ingin bunuh semua penjantan lainnya :( Molly seminggu lalu beranak karena diperkosa Plikemboh. Kami pernah membawa Molly dan Kitaro ke dalam rumah tetapi mereka selalu ingin merdeka dan datang tiap pagi dan sore untuk makan. Mereka bermain main di belakang rumah dan tidur di bagian belakang rumah. Dua hari lalu Molly sakit dan 2 anaknya mati :( Mereka menyusul Tiger, Oreo, dan Lucky Mo. 

Molly pun akhirnya pergi, sakit dan pilu serta hampa hati ini. Tidak ada lagi yang meow meow minta dielus elus manja dan selalu patuh ketika dipanggil. Molly sangat percaya dengan kami sehingga ketika kami membawanya ke rumah sakit, ia pasrah kami rawat di rumah. 

Yang memilukan ketika Molly pamit mau pergi, ia mengeluarkan air mata kesedihan...ah Molly kamu membuatku berkeping-keping....speechless..

#mollymycat#14september2016#kualalumpur#




Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...