Dia
 tidur dengan pulas, nyaman, nafasnya turun naik dengan teratur. 
Melihatnya tidur rasa sayang makin bertambah, apalagi dengan ketulusan 
cinta yang ia berikan kepadaku sejak kami  ditakdirkan bersama. 
Bersamanya aku merasa ketulusan, dia selalu tahu bagaimana membuatku 
tersenyum dan tertawa. Dia akan sedih jika aku bersedih, dia dapat 
merasakan apapun yang aku rasakan. Namun kebersamaan kami tidaklah 
mulus, banyak orang menentang hubungan kami.  Berbagai nasehat telah 
diberikan kepadaku agar aku melepaskan dia..bahkan sampai hinaanpun aku 
terima karena kebersamaan kami. Menurut orang orang yang tidak 
menyukainya kebersamaan kami akan menyusahkan hidupku saja.
Memang
 benar, ada beberapa teman menjauhiku karena kebersamaan kami, ada yang 
terang terangan melihatkan rasa tidak suka mereka, ada pula hanya pura 
pura baik di depan tapi dibelakang mengatakan hal buruk tentang hubungan
 kami.  Bahkan ada yang mengatakan bahwa kebaikan apa yang aku lakukan 
tidak akan membawa berkah dalam hidupku jika aku teruskan hubungan kami.
Aku
 bertanya dalam doaku, kenapa Tuhan pertemukan kami? Bukankah dikatakan 
bahwa setiap pertemuan dan perpisahan adalah atas kehendakNYA? Bahwa 
tidak ada sesuatu di dunia terjadi secara kebetulan, semua telah diatur 
oleh Sang Khalid? Termasuk pertemuan kami? Aku hanya bisa berkeluh kesah
 dalam setiap doaku, Ya Tuhan, sebegitu bencikan mereka terhadap dia? 
Apakah kesalahan dia terhadap mereka?
Apakah
 harus menyalahkanMU (Tuhan) karena membiarkan hatiku mencintai dan 
menyayanginya? Kenapa engkau berikan aku hati yang penuh cinta dan 
sayang kepadanya? Kenapa tidak Engkau berikan aku hati seperti  hati 
mereka yang  jijik dan membencinya? Sungguh aku tidak bisa memaksakan 
hatiku untuk membencinya, apalagi meninggalkannya, sungguh tidak sanggup
 aku melakukan semua itu. Walau aku punya kesempatan untuk meninggalkan 
dia ketika aku harus hijrah ketempat yang jauh, tapi sekali lagi Tuhan..
 hati ini menolak untuk meninggalkan dia..aku tidak bisa mencampakkan 
dia begitu saja, aku justru merasa berdosa, bersalah jika meninggalkan 
dia, rasa bersalah itu akan menghantui sepanjang hidupku..
Dialah
 yang mengajariku mencintai dengan tulus  dan tanpa pamrih, dari dia aku
 belajar untuk menerima takdir hidupku, sebagaimana dia ikhlas menerima 
perlakuan orang orang yang membencinya dan tetap bersyukur kepadaMU. Dia
 ikhlas menerima berapapun rezeki yang Engkau berikan kepadanya. 
Mengenai cinta dan sayangnya kepadaku, tidak pernah aku ragukan 
sedikitpun. Dia tidak pernah perduli apakah aku kaya atau miskin, tidak 
pernah berpaling meski ada yang lebih baik segalanya dariku,  dia tetap 
setia mencintaiku.  Dia selalu setia menemaniku disaat suka maupun 
dukaku. Dia tidak menuntut apapun dariku,  seluruh hidupnya pasti dia 
berikan untuk melindungiku. Meski tubuhnya tidak memungkinkan untuk 
melindungiku tapi aku yakin seyakin yakinya  dia rela memberikan 
nyawanya untukku.
Tuhan.. ampuni aku jika 
aku salah telah mencintainya, ampuni aku jika solatku dan segala 
kebaikanku tidak Engkau terima, jika sorga tidak layak untukku maka aku 
rela Tuhan.. karena apapun yang aku lakukan di dunia ini sama sekali 
tidak ada pamrih untuk sorgamu.. Insya Allah atas ijinMU aku melakukan 
kebaikan di dunia ini semata mata karenaMU. Aku mencintai ciptaanMU, 
apapun bentuknya, Engkau ciptakan dia, Engkau hadirkan dia di dunia ini,
 tentu ada maksudnya.Semua aku kembalikan  kepadaMU dan aku berserah 
padaMU..
Candy, kau  memang seekor anjing. Bagi 
mereka kamu adalah najis, TAPI najismu masih bisa dibersihkan oleh air, 
tanah bahkan sabun, tapi kebusukan dan kotornya hati manusia tidak dapat
 di basuh oleh air, tanah, dan sabun.   Manusia bisa membunuh, 
memperkosa, merampok, menyakiti sesama manusia untuk kepuasan dan 
kepentingan mereka. Manusia bahkan tega membunuh darah daging mereka 
sendiri, anak membunuh bapak, ibu mengugurkan bayinya, kakak bunuh adik, apapun bisa dilakukan manusia, jadi tidak heranlah jika mereka
 membencimu. Qitmir, seekor anjing dalam Surat ashabul kahfi telah 
dijanjikan surga oleh Tuhan karena telah menyelamatkan Iman lima pemuda 
yang tertidur ratusan tahun di dalam gua.  Tuhan yang meciptakan jenismu
 dan meletakan  kalian untuk berada di lingkungan manusia,  semua itu 
atas kehendakNYA. Biarlah mereka membencimu bahkan menilaiku sebagai yang tidak beriman.  
Jangan perdulikan mereka, sayangku padamu tidak akan berubah...tidak 
akan pernah berubah... hati dan jiwamu lebih baik dan bersih dari manusia.
Candyku
 sayang,  Tuhan memang ciptakan kamu sebagai anjing.. manusia saja tidak
 dapat memilih siapa orang tua mereka, suku dan warna kulit mereka.  Aku
 yakin jika kamu bisa memilih pasti kamu tidak ingin diciptakan sebagai 
anjing yang di dunia ini,  hanya diletakan ditempat yang paling hina 
oleh manusia.  Meski kamu adalah hewan tapi kamu memiliki cinta dan 
jiwa..begitulah Maha Hebatnya Tuhan... aku akan berbagi tempat di dunia 
ini untukmu dan hewan yang lain, karena dunia ini tidak hanya milik 
manusia, tapi kalian juga berhak untuk hidup di dunia ini...

 
 
 
 
No comments:
Post a Comment