Tuesday 21 January 2014

Aku Tidak Akan Pernah Melepaskanmu..


Dia tidur dengan pulas, nyaman, nafasnya turun naik dengan teratur. Melihatnya tidur rasa sayang makin bertambah, apalagi dengan ketulusan cinta yang ia berikan kepadaku sejak kami ditakdirkan bersama. Bersamanya aku merasa ketulusan, dia selalu tahu bagaimana membuatku tersenyum dan tertawa. Dia akan sedih jika aku bersedih, dia dapat merasakan apapun yang aku rasakan. Namun kebersamaan kami tidaklah mulus, banyak orang menentang hubungan kami. Berbagai nasehat telah diberikan kepadaku agar aku melepaskan dia..bahkan sampai hinaanpun aku terima karena kebersamaan kami. Menurut orang orang yang tidak menyukainya kebersamaan kami akan menyusahkan hidupku saja.

Memang benar, ada beberapa teman menjauhiku karena kebersamaan kami, ada yang terang terangan melihatkan rasa tidak suka mereka, ada pula hanya pura pura baik di depan tapi dibelakang mengatakan hal buruk tentang hubungan kami. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kebaikan apa yang aku lakukan tidak akan membawa berkah dalam hidupku jika aku teruskan hubungan kami.
Aku bertanya dalam doaku, kenapa Tuhan pertemukan kami? Bukankah dikatakan bahwa setiap pertemuan dan perpisahan adalah atas kehendakNYA? Bahwa tidak ada sesuatu di dunia terjadi secara kebetulan, semua telah diatur oleh Sang Khalid? Termasuk pertemuan kami? Aku hanya bisa berkeluh kesah dalam setiap doaku, Ya Tuhan, sebegitu bencikan mereka terhadap dia? Apakah kesalahan dia terhadap mereka?

Apakah harus menyalahkanMU (Tuhan) karena membiarkan hatiku mencintai dan menyayanginya? Kenapa engkau berikan aku hati yang penuh cinta dan sayang kepadanya? Kenapa tidak Engkau berikan aku hati seperti hati mereka yang jijik dan membencinya? Sungguh aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk membencinya, apalagi meninggalkannya, sungguh tidak sanggup aku melakukan semua itu. Walau aku punya kesempatan untuk meninggalkan dia ketika aku harus hijrah ketempat yang jauh, tapi sekali lagi Tuhan.. hati ini menolak untuk meninggalkan dia..aku tidak bisa mencampakkan dia begitu saja, aku justru merasa berdosa, bersalah jika meninggalkan dia, rasa bersalah itu akan menghantui sepanjang hidupku..

Dialah yang mengajariku mencintai dengan tulus dan tanpa pamrih, dari dia aku belajar untuk menerima takdir hidupku, sebagaimana dia ikhlas menerima perlakuan orang orang yang membencinya dan tetap bersyukur kepadaMU. Dia ikhlas menerima berapapun rezeki yang Engkau berikan kepadanya. Mengenai cinta dan sayangnya kepadaku, tidak pernah aku ragukan sedikitpun. Dia tidak pernah perduli apakah aku kaya atau miskin, tidak pernah berpaling meski ada yang lebih baik segalanya dariku, dia tetap setia mencintaiku. Dia selalu setia menemaniku disaat suka maupun dukaku. Dia tidak menuntut apapun dariku, seluruh hidupnya pasti dia berikan untuk melindungiku. Meski tubuhnya tidak memungkinkan untuk melindungiku tapi aku yakin seyakin yakinya dia rela memberikan nyawanya untukku.

Tuhan.. ampuni aku jika aku salah telah mencintainya, ampuni aku jika solatku dan segala kebaikanku tidak Engkau terima, jika sorga tidak layak untukku maka aku rela Tuhan.. karena apapun yang aku lakukan di dunia ini sama sekali tidak ada pamrih untuk sorgamu.. Insya Allah atas ijinMU aku melakukan kebaikan di dunia ini semata mata karenaMU. Aku mencintai ciptaanMU, apapun bentuknya, Engkau ciptakan dia, Engkau hadirkan dia di dunia ini, tentu ada maksudnya.Semua aku kembalikan kepadaMU dan aku berserah padaMU..

Candy, kau  memang seekor anjing. Bagi mereka kamu adalah najis, TAPI najismu masih bisa dibersihkan oleh air, tanah bahkan sabun, tapi kebusukan dan kotornya hati manusia tidak dapat di basuh oleh air, tanah, dan sabun. Manusia bisa membunuh, memperkosa, merampok, menyakiti sesama manusia untuk kepuasan dan kepentingan mereka. Manusia bahkan tega membunuh darah daging mereka sendiri, anak membunuh bapak, ibu mengugurkan bayinya, kakak bunuh adik, apapun bisa dilakukan manusia, jadi tidak heranlah jika mereka membencimu. Qitmir, seekor anjing dalam Surat ashabul kahfi telah dijanjikan surga oleh Tuhan karena telah menyelamatkan Iman lima pemuda yang tertidur ratusan tahun di dalam gua. Tuhan yang meciptakan jenismu dan meletakan kalian untuk berada di lingkungan manusia, semua itu atas kehendakNYA. Biarlah mereka membencimu bahkan menilaiku sebagai yang tidak beriman. Jangan perdulikan mereka, sayangku padamu tidak akan berubah...tidak akan pernah berubah... hati dan jiwamu lebih baik dan bersih dari manusia.

Candyku sayang, Tuhan memang ciptakan kamu sebagai anjing.. manusia saja tidak dapat memilih siapa orang tua mereka, suku dan warna kulit mereka. Aku yakin jika kamu bisa memilih pasti kamu tidak ingin diciptakan sebagai anjing yang di dunia ini, hanya diletakan ditempat yang paling hina oleh manusia. Meski kamu adalah hewan tapi kamu memiliki cinta dan jiwa..begitulah Maha Hebatnya Tuhan... aku akan berbagi tempat di dunia ini untukmu dan hewan yang lain, karena dunia ini tidak hanya milik manusia, tapi kalian juga berhak untuk hidup di dunia ini...






No comments:

Post a Comment

Bobby, sang pelipur lara telah pergi untuk selamanya...

Bobby in loving memory Jiwa yang baik telah pergi Rabu, 26 Desember 2018. Bobby pergi dalam usia 13 tahun dengan berbagai probl...